Populer di Kalangan Polisi, Kode 86 Nyatanya Punya Arti Berbeda dari yang Kita Pikir, Seperti Apa?

Sabtu, 23 November 2019 | 07:42
snopes.com

Arti dari 86

GridHot.ID -Ada sebuahkode yang begitu populer ketikapolisi saling berkomunikasi menggunakan Walky Talky.

Kode tersebutberbunyi "Lapan enam, lapan enam, siap Ndan".

Kode 86 harus dipahami oleh anggota polisi di mana itu berarti sama-sama mengerti atau memahami sebuah perintah.

Baca Juga: Masih Cantik dan Imut Meski Sudah Beranak Dua, Inilah Penampilan Nur Faddhila Queny, Istri Ki Prana Lewu yang Jarang Mendapat Sorotan

Meskipun begitu, ternyata kode ini memiliki arti yang berbeda di negara barat.

Salah satu istilah eksentrik ini telah merayap dalam Bahasa Inggris berabad lalu dan menjadi sesuatu yang tidak dapat dijelaskan.

Kode 86 berarti 'membubarkan atau membatalkan,' 'untuk menghalangi atau memberikan layanan lebih lanjut kepada', bahkan 'untuk membunuh'.

Baca Juga: Berurai Air Mata Saat Ceritakan Masa Lalu, Ayu Ting Ting Akui Ingin Didampingi Suami Saat Melahirkan Bilqis: Saya Berjuang Sendirian...

Menurut Oxford English Dictionary, penggunaan pertama yang dapat diverifikasi dari kode 86 digunakan 'untuk menolak layanan' dalam sebuah buku tahun 1994 tentang John Barrymore.

John Barrymore sendiri adalah seorang bintang film Amerika tahun 1920 yang terkenal karena aktingnya.

Selain itu, Barrymore juga terkenal karena minumannya.

Baca Juga: Nagita Slavina Ditaksir Pemuda Singapura, Raffi Ahmad yang Was-was Suruh Istrinya Lakukan Hal Ini

Meskipun adabanyak bar di gedung Belasco, tetapi Barrymore dikenal di kamar kecil dalam bar tersebut sebagai 'delapan puluh enam'.

'Delapan puluh enam' dalam bahasa tidak resmi di negara barat berarrti 'jangan layani dia'.

Sedangkan menurut kamus Merriam Webster,kode 86 adalah istilah slang yang digunakan dalam budaya populer Amerika.

Baca Juga: Datang ke Pesta Pernikahan, Wanita Ini Harus Menelan Pil Pahit Saat Menyaksikan Suaminya Jadi Mempelai Pria, Padahal Dia Sendiri Tengah Berbadan Dua

Kode86 digunakan sebagai kata kerja yang berarti membuang atau menyingkirkan, terutama dalam industri makanan untuk mendeskripsikan suatu barang.

Sementara itu, teori yang paling diterima secara luas dari asal mula istilah tersebut berasal dari kode yang digunakan di beberapa restoran pada 1930-an.

Dimana, kode 86 adalah bentuk singkat di antara para pekerja restoran yang berarrti 'We're all of it'.

Baca Juga: Malu Saat Dijenguk Anaknya di Penjara, Kusni Kasdut Nyatanya Bukan Sosok Penjahat Kaleng-kaleng, Baru Mau Tobat Saat Dijatuhi 4 Vonis Hakim

Ini untuk memberitahu rekan kerja bahwa dapur mereka telah kehabisan barang, sehingga pekerja harus dikirim keluar.

Potongan kode tersebut diterbitkan di kolom wartawan Walter Winchell pada tahun 1933, di mana ditemukan sebagai bagian dari 'glossary of soda-fountain lingor'.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Di Balik Kode '86' yang Akrab Kita Dengar, Artinya Ternyata Sangat Berbeda Lho"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online