GridHot.ID-Nama Ponari tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
Ponaripernah terkenal karena praktik pengobatannya yang menggunakan batu ajaib di Kecamatan Maguluh, Jombang, Jawa Timur.
Tanpa bekal ilmu di bidang medis, bocah yang pada saat itu masih duduk dibangku sekolah dasardipercaya memiliki kekuatan yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kabar tersebut pun menyebar ke seluruh penjuru daerah yang mengakibatkan orang berbondong-bondong melakukan pengobatan ke Ponari.
Dilansir dari artikel yang tayang di Tribunnews pada April 2016, beberapa bulan kemudian, Ponari tiba-tiba saja menjadi bocah yang kaya raya.
Rumahnya yang dulu berlantai tanah disulap menjadi rumah yang bersar berlatai keramik.
Namun seiiring berjalannya waktu, pamor batu ajaib Ponari makin redup.
"Sekarang tak menentu. Kadang ada satu orang, kadang sepi pasien," ujar nenek Ponari kala itu.
Setiap tamu yang datang, meski tak pernah diminta dan dipatok tarif, rata-rata memberikan uang Rp 20.000.
Sejak pasien mulai sepi, Ponari lebih fokus sekolah.
Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis,Ponari justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional.
Ponari pun akhirnya harus ikut program paket A.
"Tahun kemarin (2015) ikut ujian di program paket A, alhamdulillah lulus. Sekarang melanjutkan lagi ke sekolah Tsanawiyah (sekolah Islam setingkat SMP). Baru kelas satu," tuturnya
Keluarga menyebut hasil dari pengobatan Ponari sempat terkumpul uang Rp 1 miliar lebih.
Dengan uang sebanyak itu, Ponari mampu membangun rumah yang sangat layak, membeli dua bidang sawah seluas 2 hektar, sepeda motor, dan perabotan rumah tangga.
Namun demikian, uang tersebutperlahan-lahan habis.
Kondisi ekonomi keluarganya pun kembali seperti semula.
Bahkan, untuk melahirkan putra ke duanya ibu Ponari mengalami kesulitan keuangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan "judul Masih Ingat Dukun Cilik Ponari dari Jombang? Kini Nasibnya Menyedihkan"
(*)