Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih terus dibuka.
Para pendaftar bahkan sudah nampak memenuhi laman Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Nantinya, BKN akan mengumumkan siapa saja yang akan lolos dalam seleksi administrasi tersebut.
Setelah lolos administrasi, nantinya para peserta akan saling bersaing dalam tes berbasis komputer.
Tentu saja seharusnya para peserta harus bersiap dengan cara belajar dan memahami soal-soal latihan sebelumnya.
Namun adapula yang ingin memilih jalan instan dengan cara menggunakan hal-hal berbau spiritual atau jimat.
Dikutip Gridhot dari tayangan Kompas TV, jimat disebut bisa membawa peruntungan kepada pemiliknya nantinya termasuk dalam menjalani tes CPNS.
Tim Kompas TV kemudian mendatangi salah satu penjual pusaka yang ada di Jatinegara untuk mengetahui bagaimana para 'peserta' membeli benda tersebut.
Empu Gandrung, salah satu penjual jimat yang terkenal di tempat tersebut mengatakan kalau memang banyak yang membeli jimat untuk CPNS.
Bahkan Empu Gandrung mengatakan kalau CPNS tahun lalu lebih banyak yang membeli jimat kepadanya.
Para 'peserta' dikatakan melakukan ijab qabul untuk bisa mendapatkan benda pusaka pembawa peruntungan tersebut.
Empu Gandrung mengatakan kalau dirinya tidak mematok harga untuk jimat yang dijualnya.
"Saya minta se-ikhlasnya,. Karena itu untuk pakai pribadi, semakin ikhlas semakin tajam (kuat jimatnya)," kata Empu Gandrung.
Untuk nominal yang diberikan, para pembeli biasanya memberikan Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 untuk jimat yang di'ijab qobul'kan.
Jimat yang dijualpun memiliki berbagai macam bentuk.
Nantinya jimat itu memiliki kekuatan dan energinya masih-masing termasuk salah satunya memberikan peruntungan bagi peserta CPNS.
Empu Gandring atau Jailani ini kemudian menunjukkan benda yang paling laris di 'ijab-qobul' seseorang untuk peruntungan CPNS.
Jimat yang berbentuk seperti pusaka semar mesem tersebut laris dibeli karena memiliki bentuk yang mudah dibawa dan disimpan pemiliknya.
Pengguna nantinya hanya cukup menggosokkan benda tersebut dengan minyak yang nantinya akan mengeluarkan energi yang berguna.
Kemudian adapula pedagang lain yang menjual jimat untuk keperluan peruntungan CPNS.
Bahkan di pedagang yang satu ini jimat yang dijual lebih murah dari milik Empu Gandrung.
Dengan bahan utama dari kulit kambing, jimat tersebut nampak berukuran kecil dengan memiliki tulisan berupa doa yang dipercaya memberikan peruntungan bagi penggunananya.
Jimat tersebut bahkan dijual dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000 saja.
Nampak beberapa tulisan doa dicantumkan di dalam jimat tersebut.
Memang banyak sekali yang memilih menggunakan jimat atau pusaka untuk melancarkan peruntungannya.
Namun hal tersebut tetap bergantung kepercayaan masing-masing tiap individual
(*)