Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik, Indonesia Berhasil Beli Persenjataan dari Israel, Begini Siasatnya

Jumat, 29 November 2019 | 19:13
A Winardi

Jet tempur A-4 TNI AU dari Israel

GridHot.ID - Indonesia dan Israel diketahui tak memiliki hubungan diplomatik hingga sekarang.

Namun demikian, Indonesia pernah kedapatan beberapa kali membeli persenjataan dari Israel.

Gunamembeli persenjataan Israel yang dilakukan secara rahasia itu, beragam cara ditempuh Indonesia.

Baca Juga: Wanita Asal Kalimantan Dikabarkan Tewas Usai Menyantap Mi Rebus, Benarkah MSG dalam Mi yang Jadi Pemicunya?

Salah satunya adalah dengan menggelar Operasi Alpha agar bisa membeli16 jet tempur A-4 Skyhawk, melalui perwakilan industri produsen senjata di Singapura, melalui 'broker' penjual persenjataan, dan lainnya.

Pada tahun 1978, pembelian jet tempurdari Israel tersebut melibatkan Badan Intelijen ABRI (BIA) dengan cara mengapalkan A-4 secara bertahap dari Israel ke Indonesia.

Supaya tidak menarik perhatian, semua A-4 yang berada di dalam kapal transportasi diselimuti kain pembungkus pesawat bertulisan F-5, dengan maksud seolah-olah Indonesia membeli pesawat dari AS.

Baca Juga: Ikut-ikutan Komentari Pernyataan Kontroversial Agnez Monica, Mbah Mijan Tuding Sang Penyanyi Sudah Terjangkit Iluminati Hingga Sindir Soal Darah Biru

Misi pembelian semua A-4 dari Israel itu berlangsung lancar termasuk pengiriman para pilot A-4 dari TNI AU selama beberapa bulan ke Israel.

Agar tidak mengundang tanda tanya, para pilot TNI AU yang berlatih menerbangkan A-4 di Israel itu, oleh negara diberitakan 'sedang sekolah terbang di AS'.

Usai latihan terbang di Israel, semua pilot A-4 dari Indonesia kemudian dikirim ke AS untuk 'jalan-jalan' sekaligus membuktikan bahwa mereka memang benar-benar berada di AS.

Baca Juga: Nostalgia Hubungan Asmara Ariel Noah dan Luna Maya, Keduanya Sempat Tak Mau Cepat-cepat Menikah Karena Alasan Ini

Namun demikian,ada juga persenjataan yang dioperasikan oleh TNI AU tidak disembunyikan identitasnya sebagai buatan Israel.

Persenjataan tersebut adalahsejumlah UAV Heron yang hingga saat ini bermarkas di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Indonesia tertarik membeli UAV Heron karena selain bisa dioperasikan untuk melaksanakan misi pengintaian, juga bisa dipasangi senjata berupa bom sehingga dapat digunakan untuk menghancurkan target.

Baca Juga: Sempat Viral Video Gancet Sepasang Kekasih yang Alat Vitalnya Tak Bisa Lepas, Ternyata Seperti Ini Penjelasan Medisnya

Namun dalam perkembangan terkini, Indonesia harus melakukan langkah yang sangat hati-hati jika ingin membeli persenjataan dari Israel.

Pasalnya pembelian senjata Indonesia dari Israel,dipastikan akan mendapat protes dan kecaman hebat dari masyarakat Indonesia. (Laporan lapangan oleh Agustinus Winardi)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Indonesia Beberapa Kali Membeli Senjata dari Israel Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik, Kok Bisa?"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online