GridHot.ID- Bagi kebanyakan orang, mi instan adalah makanan yang perlu distok di rumah.
Namun demikian, mengkonsumsi mi instan terlalu sering dipercaya bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Kasus di bawah ini contohnya.
Melansir dari lamanTribun Pontianak,seorang wanita bernama Mardiansyah alias Dian (23) asal Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ditemukanmeregang nyawa di dalam kamarnya dengan berlumur darah yang keluar dari mulutnya.
Kematian Dian disinyalir terjadi usai menyantapmi rebusyangdipesannyapada 13 Februari 2019 malam.
Benarkah demikian?
Sebagaimana diketahui, mi rebus atau mi instan memang memiliki kandungan monosodium glutamate(MSG)yang cukup tinggi.
Menurutpenelitian dariEuropean Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi 2,5 gram MSG dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan dan asma.
Sementara itu, menurut hasil penelitian dariLegacy Clinical Research Center, Portland,Amerika Serikat, kandunganmonosodium glutamate(MSG)juga bahan pengawet yang tinggi dapat berdampak negatif bagi kesehatan otak, seperti pembengkakan dan kematian sel-sel otak.
Penelitian lain dariUniversity of Ottawa, Canada, menyatakan bahwa seseorang yang sering menelan MSG akan mengalami gejala sakit kepala, otot tegang, mati rasa, dan kesemutan.