Bermodal Rekaman Video Hasil Editing hingga Pelajari Trik Sulap dari Youtube, Kiai Gadungan di Jember Diringkus Polisi, Tipu Korban dengan Ubah Uang Rp 650 Juta Jadi Bantal dan Keramik

Jumat, 29 November 2019 | 15:13
Surya Malang/Luhur Pambudi

Pelaku penggandaan uang di Jember

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Modus penipuan yang dilakukan beberapa oknum tak bertanggung jawab semakin berkembang.

Meski beberapa aksinya berhasil dibongkar polisi, para oknum modus penipuan masih saja punya cara melancarkan aksi nakalnya.

Beberapa waktu lalu, modus penipuan dengan cara penggandaan uang kembali mengagetkan warga Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya Pasca Menikah, Diam-diam Kapten Teddy Indra Wijaya Ajudan Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira, Berhasil Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer di AS dengan Sabet 3 Penghargaan Sekaligus

Hampir sama dengan aksi penipuan penggandaan uang yang pernah dilakukan Dimas Kanjeng.

Salah seorang pelaku penggandaan uang tersebut melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi kiai sakti.

Namun, perbuatan berhasil terendus oleh pihak yang berwajib.

Baca Juga: Dapati Kejanggalan Saat Razia, Pria Ini Buat Petugas Samsat Lombok Barat Gelagapan Usai Tanyakan Maksud Sanksi 'Tilang Dobel': Gimana, Nilang Tapi Nggak Ngerti Peraturan!

Dilansir dari tayangan Press Release Kasus Penipuan Modus Penggandaan Uang, yang diunggah di kanal Youtube pada Rabu (27/11/2019) kemarin, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengungkap ada 4 pelaku yang terlibat.

"Yang bersangkutan ini berkomplot 4 orang tersangka, ada yang dari Sumatera, ada juga yang dari Jember,"

"Nah korbannya ini sementara satu, kita masih melakukan penyelidikan apakah cuma satu," ungkap Barung.

Pihak yang berwajib masih mendalami kasus ini, dan akan mengungkap korban yang lain.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Nyata Toleransi Antar Umat Beragama, Grup Rebana Berkolaborasi dengan Paduan Suara Gereja Iringi Ibadat Mingguan, Warganet : Menghangatkan Hati

"Kami yakin dan percaya bahwa korban ini bukan hanya satu saya kira, karena dalam pemeriksaan awal mereka sudah cukup profesional melakukannya,"

"Ada yang meyakinkan, ada yang berpura-pura menjadi tokoh agama," lanjutnya.

Para pelaku penipuan ternyata berasal dari berbagai daerah.

Baca Juga: Miris! Saat 2 Siswa SMP di Batam Dikeluarkan dari Sekolah Karena Tolak Hormat Bendera, Lutfi Alfiandi, Siswa STM yang Fotonya Viral Bawa Bendera Merah Putih Ketika Demo Justru Berakhir di Penjara Rutan Salemba

Dikutip dari laman Surya Malang, pelaku penipuan itu diantaranya Andriono dari Ambon, Hodri dari Jember, Rudy Nainggolan dari Sumatera Utara, dan Ahmad Firman asal Jember.

Dalam praktiknya, pelaku meminta korban berinsial AL telah menyetorkan sejumlah uang, yang diletakkan di dalam sebuah koper khusus.

Pelaku pun langsung menukar koper korban dengan koper yang lain.

Koper yang diberikan kepada korban berisi beberapa lapis keramik, bantal tidur, dan beberapa helai kain.

Baca Juga: Baru 3 Hari Duduki Kursi Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok Langsung Dapat Tuntutan Ganti Rugi dari Masyarakat Pesisir Karawang, Ternyata Kasus Ini Penyebabnya

Seperti diberitakan Surya Malang sebelumnya, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie mengungkapkan bahwa korban mengalami kerugian sebesar Rp 650 juta.

Dari penuturan Pitra, pelaku menipu para korbannya dengan trik sulap sederhana.

Sebelum menjalankan ritual, para korban diminta untuk menonton video yang memperlihatkan kemampuan pelaku menggandakan uang.

Baca Juga: Ditahan 14 Jam oleh Polisi di Bandara Singapura, Gadis Asal Indonesia Ini Ceritakan Pengalaman Pahit di Hari Ulang Tahunnya, Hanya Gara-gara Benda Ini

Padahal rekaman video tersebut merupakan hasil editing.

Rudy, salah seorang pelaku mengajak korban ke rumah sang kiai gadungan di daerah Jember.

Korban pun ditunjukkan praktik penggandaan uang secara langsung saat berada di rumah Ahmad Firman.

Andriono bahkan mengaku bisa menggandakan uang dengan cara menggosok-gosok telapak tangan.

Baca Juga: Sang Istri Susah Payah Cari Duit Jadi TKW, Suaminya Malah Jadi Begal Payudara, Punya Kriteria Korban yang Seperti Ini

Sedangkan Firman mengaku bisa mengubah abu rokok menjadi uang.

“Cara meyakinkan korban adalah saya demo dulu dengan uang,” kata Andriono.

Andriono menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya, uang di tangan sang pelaku yang sebelumnya hanya Rp 2 ribu berubah menjadi Rp 100 ribu.

Baca Juga: Punya Kekayaan Capai Rp 113 Triliun, Pria Ini Beri Panutan ke Orang-orang untuk Tetap Hidup Sederhana, Tak Pernah Gengsi Makan dan Jajan di Kantin Seadanya

Ia juga mengakui bahwa belajar trik sulap hanya dari Youtube.

“Itu ide saya sendiri. Saya ajak teman teman-teman yang kebetulan kenal di jalan. Yang jelas cara saya salah kalau kayak gini,” ungkap Andriono.(*)

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber YouTube, Suryamalang.com