Find Us On Social Media :

Nafsu Makan Terus Berkurang Hingga Lidahnya Bermasalah, Seorang Mahasiswa ITB Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Seminggu Tak Tidur Demi Kerjakan Skripsi, Berbagai Penyakit Ini Tertimbun di Tubuh Sang Pemuda

Mahasiswa yang hembuskan napas terakhirnya setelah begadang seminggu penuh demi skripsi

Gridhot.ID - Mengerjakan skripsi seakan menjadi tantangan yang luar biasa bagi para mahasiswa.

Selain menentukan kelulusan, skripsi nantinya juga menjadi hasil akhir apa yang dipelajari selama bertahun-tahun belajar di jurusan tersebut.

Namun ada beberapa mahasiswa yang rela menyakiti dirinya sendiri demi mendapatkan hasil akhir yang baik saat mengerjakan skripsi.

Baca Juga: Dapat Wangsit di Tengah Tidur Lelapnya, Seorang Warga di Bone Ngaku Temukan Harta Karun Emas Bergambar Soekarno, Polisi Tak Percaya Sama Sekali dan Temukan Fakta Ini

Salah satu kisahnya datang dari mahasiswa yang satu ini.

Seorang mahasiswa ITB dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur.

Kisah perjuangan mahasiswa ITB dalam mengerjakan pendidikannya itu viral di media sosial Twitter.

Baca Juga: Biang Kerok Penyebar Kabar Perselingkuhan Nella Kharisma dengan Mantan Bupati Ternyata Pakai Akun Bodong, Facebook Suprianto Kini Mendadak Hilang Saat Dilaporkan Sang Biduan

Mahasiswa ITB meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur demi menyelesaikan skripsi dan sempat ngaku tak bisa makan hingga dikira tipes.

Kisah ini dibagikan mahasiswa bernama Jehuda Christ Wahyu lewat thread di laman Twitternya.

Mengeluh sakit usai tidak tidur 7 hari 7 malam, siapa sangka Jehuda Christ sempat merasakan kondisi tubuh yang kian menurun.

Baca Juga: Lengkingan Suara Misterius Terdengar Jelas di Langit Makassar Saat Adzan Berkumandang, Warga Kebingungan Tak Temukan Asal Bunyinya, Netizen Duga Ancaman untuk Mahluk Lain

Kondisi tubuhnya kian menurun, Jehuda hingga tak bisa ikut wisuda, Jehuda mengaku kondisi tubuhnya kian membaik.

Namun takdir berkata lain, Jehuda dikabarkan telah meninggal dunia lantaran sakit yang dialaminya.

Kisah mahasiswa ITB yang dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur tampak pada laman Twitter @jechriswa, pada (25/10/2019) lal.

Baca Juga: Cari Mati, Seorang Pemuda di Aceh Nekat Coba Perkosa Ibu Rumah Tangga, Apes Total Saat Tahu Sosok Korbannya Istri Tentara, Sembunyi di Kebun Sawit Karena Diburu Anggota Prajurit Lainnya

Thread di Twitter yang dibuat Jehuda diberi judul Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB.

Utasan tersebut bermula saat ia mengaku mengerjakan skripsi sampai tak tidur di malam hari selama 7 hari 7 malam.

"Cerita nya dimulai dari gue ngerjain skripsi sampe mau mati, 7 hari berturut2 malem ga tidur, siang nya tidur. Sampe ujung ujung nya sidang (13 sept) gue dinyatakan lulus. Puji Tuhan," tulis @jechriswa mengawali cerita.

Baca Juga: Cari Mati, Seorang Pemuda di Aceh Nekat Coba Perkosa Ibu Rumah Tangga, Apes Total Saat Tahu Sosok Korbannya Istri Tentara, Sembunyi di Kebun Sawit Karena Diburu Anggota Prajurit Lainnya

Lantaran hal tersebut Jehuda merasa kebahagiaannya berkurang sebab tak lagi bisa merasakan makanan enak.

"Trus kebahagiaan gue berkurang karna ketika makan setelah sidang, kok rasa makanan nya ga enak. Yauda terus gue ga apa apain. Sambil urus yudisium, nafsu makan gue terus berkurang. Gue makan sehari sekali kali," lanjutnya.

Mahasiswa asal Cikarang itu pun langsung memeriksakan dirinya ke beberapa rumah sakit.

Baca Juga: Mual-mual Sampai Telat Datang Bulan, Ibu Gen Halilintar Tunjukkan Tes Kehamilan di Depan Semua Anggota Keluarga, Separuh Anaknya Tolak Kelahiran Adik ke 12

Dari hasil pemeriksaan, dia pernah didiagnosa beberapa dugaan sakit mulai dari tipes, darah rendah, infeksi kronis, hingga diduga sakit ginjal.

Namun, setiap periksa, Jehuda selalu memberikan hasil diagnosis yang berbeda-beda.

Ada yang mengira sakit paru-paru (TBC), DBD, hingga anemia.

Baca Juga: Bermodal Rekaman Video Hasil Editing hingga Pelajari Trik Sulap dari Youtube, Kiai Gadungan di Jember Diringkus Polisi, Tipu Korban dengan Ubah Uang Rp 650 Juta Jadi Bantal dan Keramik

Ia bahkan tak sempat ikut wisuda lantaran kondisi tubuhnya tidak memungkinkan.

Kian hari, ia merasa semakin lemas dan kurus pucat.

Ia juga mengaku nadinya deg-degan meskipun usai diperiksa jantungnya normal.

Baca Juga: Bermodal Rekaman Video Hasil Editing hingga Pelajari Trik Sulap dari Youtube, Kiai Gadungan di Jember Diringkus Polisi, Tipu Korban dengan Ubah Uang Rp 650 Juta Jadi Bantal dan Keramik

"Hasil rekam jantung menunjukan jantung gue normal, tapi nadi gue deg deg an. Gabisa membuang semua kemungkinan ada masalah jantung. Tapi untung nya darah gueudh jauh lebih baik, meski masih anemia juga," terang @jechriswa.

Jehuda mengaku kondisinya kian membaik dan memberi pesan agar tetap menjaga kesehatan.

"Sekarang gue udh semakin baikan. Inti dari semua ini: KALO MAU NGERJAIN TA1 DAN TA2 PLIS PLIS PLIS JAGA KESEHATAN JUGA. Sedih hatiku hancur berkeping keping gaikut rangkaian wisuda himpunan samsek.

Baca Juga: Habis Masa Jabatannya Sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Diam-diam Tak Mau Balik Manggung, Pilih Siapkan Diri Ikuti Ajang Pilgub Sulteng 2020

Daan aku berhenti merokok. Stay healthy guys. Ya. Aku merokok, bagi yg belum tau wkwkw, tapi udah ngga lagi.

Jaga kesehatan semuanya! Aku menyesal kenapa bisa sakit, ya emang gatau sih sakit apa. Silahkan yg mau meneliti 7x hasil lab darah ku aku terbuka banget wkakwka," pungkasnya.

Thread tersebut telah mendapat banyak respon.

Baca Juga: Atlet Senam Wanita Asal Kediri Terpaksa Dipulangkan Usai Dituduh Tak Perawan, Menpora Zainudin Amali Buka Suara, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

Hingga artikel ini dibuat, telah dibagikan sebanyak 3.401 kali dan mendapat like 6.641 dan 276 komentar.

Dari kolom komentar, Jehuda disebut meninggal dunia pada tanggal 24 November 2019 lalu.

Dilansir dari laman Instagramnya @jechriswa, kabar tersebut seolah dibenarkan oleh sang kakak.

Baca Juga: Lelaki Sejati, Pesepakbola Zinedine Zidane Pilih Pertaruhkan Kariernya di Lapangan daripada Dengar Harga Diri Adik Perempuannya Direndahkan, Sikap Kalem dan Rendah Hatinya Langsung Berubah Bak Kesetanan

Sang kakak membuat highlight di instagram Jehuda dengan mengunggah ucapan duka dari teman-teman adiknya.

"Terima kasih atas semua ucapan bela sungkawa yang tulus. Ini bsangat berarti bagi dia adik saya dan keluarga. Ini kakaknya mengelola akun untuk sementara," tulis yang tampak pada awal highlight Instagram berikut.

Ya, Jehuda diketahui memiliki kakak perempuan pemilik akun Instagram @deacwm.

Baca Juga: Dukung Militer Malaysia untuk Serang Indonesia, Inggris Kerahkan Pesawat Pembom Nuklir Jarak Jauh untuk Hancurkan Jakarta, Namun Nyalinya Ciut Saat Tahu Presiden Soekarno Punya Rudal Pertahanan Udara SA-2 Buatan Rusia

Sementara dari laman Instagram sang kakak, juga terdapat highlight yang berisi kenangan bersama Jehuda.

Dari dua laman Instagram dan Twitter, banyak netizen yang turut memberikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya mahasiswa ITB tersebut.

Semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran agar tak kembali terulang dikemudian hari.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Viral di Twitter, Mahasiswa ITB Dikabarkan Meninggal Usai 7 Hari 7 Malam Kerjakan Skripsi Tidak Tidur, Berawal dari Tak Bisa Makan Sampai Sempat Dikira Kena Tipes.

(*)