Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di Papua kembali membuat ulah.
Dikutip Gridhot dari Antara dikabarkan terjadi kontak senjata di Mugi, kabupaten Nduga.
Kontak senjata tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat pukul 09.00 WIT.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto mengonfirmasi mengenai kejadian kontak senjata antara TNI dengan KKB tersebut.
Namun dirinya menegaskan kalau tidak ada helikopter milik TNI yang tertembak.
"Tidak ada helikopter TNI AD yang ditembak KKB di Mugi, kabupaten Nduga," kata Eko.
Dikatakannya kontak senjata terjadi antara personil Yonif Raider 514/Sabbada Yudha dengan KKB yang ada di Mugi.
Kontak senjata terjadi saat pihak TNI sedang menunggu kedatangan helikopter yang membawa logistik.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto kemudian menjelaskan kronologinya.
Candra menegaskan terlebih dahulu kalau tidak ada korban jiwa dalam kontak senjata tersebut.
Dijelaskannya saat itu helikopter logistik datang dari kabupaten Mimika.
Namun ternyata kedatangan helikopter itu sudah dinanti para KKB.
Diganggulah proses pengiriman logistik tersebut.
"Kemudian ditembak tapi tidak kena, akhirnya baku tembak sekitar 15 menit," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat.
Prajutrit yang bertugas mengatakan pelaku penembakan merupakan lima orang.
Dipastikan pula kalau rombongan tersebut merupakan kelompok dari Egianus Kogoya.
Akibat kejadian tersebut helikopter logistik harus kembali ke Timika karena alasan keamanan.
Meski dipastikan merupakan kelompok Egianus Kogoya, pihak TNI memastikan tak ada sosok sang pemimpin di sana.
"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," katanya.
Meski tanpa pemimpinnya yang terkenal, KKB asuhan Egianus ternyata masih terus membuat ulah.
Meski membuat helikopter logistik kembali ke Timika, dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dan heli yang tertembak oleh para kawanan KKB tersebut.
(*)