Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Fenomena prank yang ditujukan pada seorang driver ojek online sedang marak digunakan sebagai konten Youtube seorang Youtuber.
Namun, ternyata konten prank yang ditujukan pada driver ojol ini ternyata justru menuai banyak kecaman dari banyak pihak bahkan dari pihak driver ojol sendiri.
Konten prank yang berkedok amal ini sudah dianggap berlebihan dan kurang beretika karena ada beberapa youtuber yang membuat konten prank ojek online dengan cara mengancel pesanan makanan yang sudah di pesan.
Tak tanggung-tanggung, bahkan ada yang ngeprank pengendara ojol untuk membeli makanan hingga ratusan ribu.
Viralnya konten prank ini, justru mendapat komentar dan kecaman dari para Netizen.
Banyak netizen yang menyebut bahwa youtuber ini tidak memiliki hati dan tidak manusiawi.
Tak hanya itu, Youtuber-youtuber ternama Indonesia ternyata juga banyak yang risih dengan konten prank ini.
Salah satunya adalah Youtuber ternama Indonesia Reza Oktovian atau dikenal dengan nama Reza Arap.
Reza mengaku merasa geram dengan fenomena prank yang dilakukan oleh Youtuber hanya untuk mencari popularitasnya.
Melalui sebuah video berdurasi 7 menit 23 detik yang diunggah melalui Channel Youtube yb, Reza Arap menegaskan video yang diunggahnya juga ia dedikasikan untuk para ojol agar bisa menangani keseingenan orang-orang tidak bertanggung jawab.
“Dan setelah gua lihat-lihat ya memang sudah cukup menyebalkan ya. Tapi, setelah gua pikir-pikir ini kan gak baik buat abang-abang ojol ya,” kata Reza dalam video yang diunggahnya pada Selasa (24/11/2019).
Ia pun juga memberikan cara untuk para driver ojol menanggulangi prank serupa.
“Yang pertama kalian tolak dulu pemberian mereka, setelah itu kalian bisa lapor ke pihak yang berwajib. Kenapa? Kenapa gua bilang harus di tolak dulu karena biar kasusnya stay atau berhenti di mereka yang tidak mau bayar pesanan mereka sendiri. Karena apa, karena abang punya semua buktinya, abang punya semua capturerannya, abang punya semua namanya, nomor teleponnya gitu,” lanjut Reza.
Ternyata video yang diunggah Reza Arap ini mendapatkan banyak respek dari netizen.
“Kerjaan orang dibuat mainan, setuju banget sama arap,” komentar seorang netizen.
“Se Brandal"nya Omongan Arab, tp gue suka sama dia karena dia bisa memposisikan omongannya dengan sangat tepat, dan gw setuju banget dengan statement yg ini.. banyak banget yang membuat konten dengan bermodalkan alur yang trending walaupun sebenernya yang trending itu rata" konten sampahh yang gak ada faedahnya,” tulis seorang warganet.
“The best emang arap,” tulis akun lainnya.
Selain Reza Arap, seorang Youtuber Jerome Polin Sijabat juga merespons video prank ojol tersebut.
Melalui akun Twitter-nya @JeromePolin, ia mengatakan bahwa prank yang melibatkan pekerjaan seorang ojek online sangatlah tidak baik dan tidak boleh dibiarkan.
“Kalo kek ginian dibiarin terus dan orang2 tetep nonton, lama2 bisa aja muncul yang sejenis kayak: “ngotorin lantai yang baru dipel sama cleaning service, SAMPE NANGIS!” pura pura ngasih duit ke pengemis, tapi gajadi. SAMPE NANGIS,” tulis @JeromePolin.
“Buat orang sampe nangis, bahkan mungkin trauma trus akhir2nya bilang prank, kasih uang. Eh, uangmu itu gak nyelesaiin masalah. Ga selamanya semua tentang uang,” sambungnya lagi.
Saking banyaknya warganet yang menanggapi unggahan tersebut, membuat perbincangan prank ojol menjadi perbincangan viral.
Warganet bahkan membuat tagar #SAYNOTOPRANK di Twitter sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka dengan adanya prank ojol.(*)