Find Us On Social Media :

Ubah Rukun Salat Seenak Jidat Hingga Ngaku Sebagai Nabi Terakhir, Paruru Daeng Tau Ajarkan Ilmu Sesat di Tana Tojara, Kini Siap-siap Masuk Penjara

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

Gridhot.ID - Seorang pria bernama Paruru Daeng Tau di Kabupaten Tana Toraja membuat resah warga.  

Pasalnya, Paruru Daeng Tau mengaku sebagai Nabi terakhir dan menyebarkan aliran sesat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tana Toraja pun gerah dengan aliran sesat yang disebarkan Paruru Daeng Tau.

Baca Juga: Pengikut Aliran Sesatnya Tersebar di Penjuru Indonesia Hingga Malaysia, Puang La'lang Ngaku Sebagai Maha Guru dan Rasul, Minta Para Anggota Bayar Rp 10 Ribu untuk Kartu Masuk Surga dan Perpanjang Umur 15 Tahun

MUI Tana Toraja secara resmi melaporkan Pimpinan Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP) wilayah Tana Toraja Paruru Daeng Tau ke Polres Tana Toraja, Kamis (28/11/2019).

Pria yang mengaku pernah berprofesi sebagai tukang becak ini dilaporkan atas dugaan menyebarkan ajaran sesat di Dusun Mambura Lembang Buntu Datu Kecamatan Mengkendek Tana Toraja.

Melalui rilis tertulis Kemenag Sulsel, Paruru Daeng Tau yang berasal dari Kab. Gowa ini mengklaim dirinya sebagai Nabi atau Rasul yang terakhir.

Baca Juga: Keturanan ke-39 Nabi Muhammad SAW Angkat Bicara Soal Keaslian Rambut Rasulullah yang Dibawa Opick

Paruru Daeng Tau mengajak para pengikutnya untuk melaksanakan salat atau sembahyang cukup 2 kali dalam sehari dengan rukun salat yang telah diubah.