Find Us On Social Media :

Pimpin Dinasti Ninja Rahasia yang Berusia Hampir Setengah Milenium, Inilah Sosok Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir Jepang di Dunia Nyata yang Masih Tersisa

Ashigaru

 

4. Ronin

Menjadi samurai bukanlah sekadar menjadi prajurit. Samurai harus tahu dengan jelas posisinya dalam hierarki. Terkadang, samurai bisa kehilangan posisinya saat tuannya (daimyo) meninggal atau kehilangan kehormatan.

Samurai yang sudah tidak memiliki daimyo ini kemudian disebut ronin. Secara harfiah, ronin artinya adalah orang yang seperti ombak.

Tanpa kekayaan dan pendapatan tetap, ronin yang miskin biasanya mencari uang dengan menjadi tentara bayaran. Pada abad ke-15 hingga 16, pekerjaan semacam ini cukup banyak. Namun di era Jepang sudah mulai maju, pekerjaan seperti ini mulai sulit untuk ditemui.

Baca Juga: Ke Yokohama Jepang, Susi Pudjiastuti Ketemu Keluarga Miliarder yang Berperan Besar di Balik Berdirinya Freeport Papua, Bukan Konglomerat Kaleng-kaleng

5. Ninja

Ninja adalah pembunuh bayaran rahasia. Sepanjang sejarah, kisah tentang ninja selalu dipenuhi dengan rumor dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.

Tidak seperti prajurit-prajurit lain, ninja menggunakan cara-cara licik untuk menghabisi lawan. Mereka bekerja dalam kegelapan dan tak pernah terjun langsung ke medan perang.

Daimyo Uesugi Kenshin yang meninggal pada 1578 menurut rumor telah dibunuh oleh ninja yang selama berhari-hari bersembunyi dalam toilet. Ia menunggu waktu yang tepat untuk menyerang musuh di waktu yang tak terduga.

 

Pakaian ninja biasanya berwarna hitam pada malam hari dan cokelat untuk siang hari.

Baca Juga: Punya Ketampanan 11-12 dengan David Beckham Hingga Berhasil Buat Wanita Klepek-klepek, Ariel Noah Ternyata Punya DNA Tak Biasa, Ada Gen Jepang Hingga Yunani dalam Tubuhnya

6. Ashigaru

Samurai adalah prajurit yang memiliki kelas sosial tinggi. Sedangkan sebagian besar prajurit perang Jepang disebut ashigaru. Para ashigaru berperang dengan berjalan kaki. Senjata mereka adalah tombak, pedang, dan panah.

Pada abad ke-16, Laksamana Nobunaga memenangkan perang dengan sukses ketika dia mempersenjatai 3.000 ashigaru dengan senapan berbubuk mesiu.

7. Tsukai-ban

Untuk memastikan semua arus informasi berjalan dengan lancar, setiap daimyo memiliki tsukai-ban. Mereka adalah para pembawa pesan.

Serdadu tsukai-ban memastikan koordinasi dan transmisi pesan antar unit bisa berjalan dengan lancar, bahkan ketika sedang terjadi perang yang penuh kekacauan.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Sanggup Dengar Suara Jarum yang Jatuh

(*)