Masih Jadi Pembicaraan Hangat di Tengah Publik, Usai Kepergok Selundupkan Harley Davidson dan Sepeda Brompton, Kini Muncul Video Ferrari Merah Diangkut Pesawat Garuda

Jumat, 06 Desember 2019 | 19:42
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN; Istimewa

Motor Harley Davidson yang diselundupkan dan Ferrari meraha yang diduga diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia

Gridhot.ID -Perusahaan Garuda Indonesia sedang jadi sorotan habis-habisan.

Pasalnya, Bea Cukai menemukan adanya onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di dalam pesawat baru Garuda Indonesia.

Petugas menemukan barang-barang tersebut saat melakukan pengecekan di hangar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Minggu (17/11/2019).

Baca Juga: Nasibnya Berujung Apes Usai Kepergok Tumpangkan Brompton di Maskapainya, Ternyata Harga Sepeda Hasil Selundupan Dirut Garuda Masih Kalah dengan Milik Sandiaga Uno

Kini kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia berbuntut panjang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra atau Ari Ashkara akhirnya diberhentikan dari jabatannya.

Adalah Menteri BUMN Erick Tohir yang mengambil serta mengumumkan keputusan tersebut.

Baca Juga: Sempat Pamitan dengan Ibu Tercinta Lewat Video Call, Duda Satu Anak Ini Memutuskan untuk Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Polisi Temukan Tanda-tanda Mencurigakan di Tubuh Korban

"Dengan itu saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik akan ada prosesur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Menyusul kasus penyelundupan tersebut, muncul pula sebuah isu kasus penyelundupan baru.

Hal ini menyusul beredarnya sebuah video yang menunjukkan sebuah mobil mewah buatan Italia, Ferrari diangkut pesawat Garuda Indonesia.

Video tersebut langsung memunculkan kecurigaan mengenai adanya kasus penyelundupan lain yang dilakukan melalui pesawat Garuda.

Baca Juga: Suasana Rapat Mendadak Ricuh Tak Terkendali, Dua Anggota DPRD DKI Komisi C Cek-cok Saling Tuduh Bocorkan Materi pada Media, Rapat Terpaksa Diskors hingga Wartawan Diusir Keluar

Lalu, apa penjelasan pihak Garuda?

Dalam video berdurasi 6 detik yang diterima Tribunnews.com, Kamis (5/12/2019), tampak sebuah mobil Ferrari berwarna merah di kargo pesawat Garuda Indonesia.

Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro menjelaskan, pengangkutan mobil Ferrari ini berbeda dengan kasus penyelundupan onderdil Harley dan sepeda lipat Brompton yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp1,5 miliar tersebut.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Waktu untuk Copot Jabatan Dirut Garuda Indonesia, Keputusan Erick Thohir Sudah Bulat untuk Berhentikan Sang Direktur yang Rugikan Negara Sebesar Rp 1,5 Miliar

Menurutnya, mobil sport itu diimpor dalam bentuk layanan kargo.

"Jadi gini, merespons itu yang pertama klarifikasi, kalau kita bicara mobil itu ada dalam bentuk kargo impor melalui pesawat," kata Deny saat dihubungi, Kamis (5/12/2019) malam.

"Tidak (seperti kasus Harley ilegal). Yang kita temukan hanya yang dibacakan ibu Menteri (Menteri Keuangan Sri Mulyani) tadi sore," tambahnya.

Deny mengatakan, pengiriman mobil via kargo udara merupakan sesuatu yang normal. Namun, dia belum bisa menyebutkan seberapa banyak mobil jenis Ferrari yang diimpor menggunakan pesawat.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi Usai Di PHK, Pria Ini Nekat Numpang Makan di Kondangan Orang Tak Dikenal, Kabur dengan Tinggalkan Sepucuk Surat Permintaan Maaf, Isinya Bikin Haru Mempelai

"Saya cari data dulu ya. Kalau bicara impor pasti ada. Kita bicara impor lewat pesawat atau kapal bisa. Secara umum ada," kata dia.

Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan terkait hal ini, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat respon.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesawat "Garuda Angkut Mobil Mewah Ferrari, Barang Ilegal?"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnews.com