Nyawa Sudah di Ujung Tanduk, Purnawirawan TNI Ini Lolos dari Maut, Hanya Andalkan Air Hujan untuk Bertahan 5 Hari Usai Dibuang ke Sumur Sedalam 15 Meter

Senin, 09 Desember 2019 | 11:13

korban dibuang ke sumur

Gridhot.ID - Radimin (57) warga Sarirejo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal tak menyangka setelah silaturahmi ke orang tuanya malah berujung petaka.

Pada, Senin (27/3/2017) lalu, Radimin sampai di Bawen setelah berkunjung ke tempat orang tuanya di Yogyakarta.

Melansir dari Kompas, Radimin adalah seorang purnawirawan TNI yang terakhir bertugas tahun 2012 itu.

Baca Juga: Siasat Jitu Perwira Tinggi TNI AL Mengelabui Amerika Serikat, Berhasil Paksa Negara Paman Sam Tukar 3 Kapal Perang dengan Rongsokan Satelit dengan Begitu Mudahnya

Dia pernah bertugas di Kodam IV/Diponegoro, Korem Makutarama 073/Salatiga, dan terakhir bertugas sebagai prajurit Kodim 0715/Kendal.

Malam itu, dia mengendarai motor maticnya Yamaha Xeon sendirian, dari Yogyakarta ke arah Bawen.

Namun sesampainya di Bawen, bapak satu anak ini tidak langsung ke arah Semarang lalu Kendal, namun berbelok ke arah Solo.

Baca Juga: Sanggup Gempur Musuh dari Arah Laut, Tank Arisgator Milik TNI AD Bisa Langsung Usir Penyusup, Lebih Hebat dari Senjata Angkatan Laut?

Tujuannya mampir ke Lopait Tuntang untuk membeli beberapa perkakas memasak seperti wajan, cetakan kue, dan sotil.

"Saat mau pulang, tepatnya di tanjakan setelah pintu keluar tol Bawen, saya dihentikan oleh dua orang tidak dikenal," kata Radimin.

Dengan cepat, Radimin langsung dimasukkan ke mobil Toyota Kijang Grand Extra warna merah.

Sayangnya dia tak hafal nomor polisinya.

Baca Juga: Senjatanya Dibawa Lari Kawan Sendiri, 2 Anggota KKB Purom Wenda Papua Tewas Ditembak Mati, Markasnya di Distrik Balingga Berhasil Dikuasai TNI

Di dalam mobil Kijang itu, Radimin dipukuli dan diinjak-injak hingga tidak sadarkan diri.

Korban mulai sadar keesokan harinya, Selasa (28/3/2017) siang.

Itu pun karena terkena air hujan yang jatuh ke dasar sumur.

Ya, ternyata setelah tak sadarkan diri, Radimin dibuang ke sebuah sumur kering dengan kedalaman 15 meter.

Baca Juga: Dikira Cuma Helikopter Biasa, Pilot TNI AU Kaget Saat Pesawat F-18 Australia Gentayangan di Atas Langit Kupang, Jet Tempur Hawk 109/209 Indonesia Sudah Siap Tembakkan Rudalnya, Tapi Justru Begini Endingnya

"Seperti mimpi saja, saya sadar dalam posisi di dalam sumur."

Dia langsung berusaha menelepon beberapa nomor keluarganya, tapi gagal.

Penyebabnya, sinyal telepon seluler tak bisa menjangkau sumur sedalam 15 meter itu.

Sampai akhirnya baterai ponselnya habis.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan Bungkusan Plastik Berisi Granat, 2 Anggota TNI Jadi Korban Ledakan di Monas Saat Tengah Berolahraga

"Saya tahunya sudah ganti hari jika matahari tepat diatas sumur, berarti itu sekitar jam 12 siang. Itu saja," ujarnya.

Berada di dasar sumur kering yang dalam itu, Radimin bertahan hidup dengan cara menengadahkan mulut saat hujan.

Kadang-kadang dia menampung air hujan dengan menggunakan baju.

Di dalam sumur, dia tak bisa bergerak karena kaki dan dadanya sakit.

Baca Juga: Dikira Cuma Helikopter Biasa, Pilot TNI AU Kaget Saat Pesawat F-18 Australia Gentayangan di Atas Langit Kupang, Jet Tempur Hawk 109/209 Indonesia Sudah Siap Tembakkan Rudalnya, Tapi Justru Begini Endingnya

"Hanya bisa ugat-uget seperti belut, akhirnya saya pasrah dan terus berdoa," ungkapnya.

Radimin mengaku pada saat kejadian, dirinya membawa tas ransel berisi uang Rp 10 juta dan sepeda motor Yamaha Xeon warna hitam H 4382 ACD.

"Tas ransel berisi uang sekitar Rp 10 juta dan motor Yamaha Xeon tidak tahu di mana," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Ambarawa diketahui, korban mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mendadak Undang Para Petinggi TNI AU dan TNI AL untuk Merapat ke Istana Negara, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

Tepatnya tulang sebelum mata kaki.

Selain itu, ditemukan luka lebam dan robek kecil di bagian perut serta dada.

Ditemukan Pencari Rumput

Kisahnya sampai pada hari kelima, saat pencari rumput bernama Mukimin, yang mendengar suara mirip kucing menangis.

Baca Juga: Diajak Tukaran Senjata, Begini Kisah Tim Tembak TNI yang Tetap Jadi Juara, Australi Hingga Malaysia Sampai Gigit Jari, Heran dengan Apa yang Terjadi

"Awalnya saya kira suara kucing menangis, suara tangisannya meringik. Setelah dekat, saya kaget dari dalam sumur ada suara orang minta tolong," kata Mukimin.

"Lalu saya tanya, kamu manusia bukan? dia jawab, 'orang'," ucapnya.

Pria dari dalam sumur itu mengaku sebagai korban perampokan.

Setelah mendengar penjelasan pria tersebut, Mukimin antara kaget dan tidak percaya, tidak berani menengok ke dalam sumur.

Baca Juga: Ditemukan Jadi Petani, Prajurit Belanda yang Nikahi Wanita Sunda Ini Jadi Sosok Bidani Lahirnya Pasukan Khusus TNI, Cikal Bakal Sat 81 Kopassus

Mukimin lalu memberitahu warga lainnya.

"Pas sampai jalan, saya ketemu orang, saya beritahu. Kemudian informasinya menyebar," ucap Mukimin.

Upaya Penyelamatan

Regu penyelamat dari SAR Bumi Serasi dan BPBD segera ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.

Tim SAR menuju sumur tersebut, yang berada di sebuah kebun kosong di Lingkungan Ngancar, Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (2/4/2017) siang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mendadak Undang Para Petinggi TNI AU dan TNI AL untuk Merapat ke Istana Negara, Ternyata Ini yang Sedang Terjadi

Upaya penyelamatan berlangsung selama hampir satu jam, dilakukan dengan menggunakan alat utama vertical rescue.

Dari atas, dasar sumur yang tidak mempunyai bibir tepi tersebut tidak tampak, lantaran sangat dalam.

Sumur berdiameter 1.5 meter ini juga sudah tidak berair.

Dua orang petugas yang turun ke dalam berhasil mengevakusi Radimin sekitar pukul 10.48 WIB.

Baca Juga: Kuat Tempuh Ratusan Kilometer dengan Jalan Kaki, Hingga Tidur di Air dan Dahan Pohon Sudah Biasa Dialami, Ini Sederet Kehebatan Raider, Pasukan Elit Infanteri TNI

Saat ditemukan, Radimin dalam kondisi lemah dan segera dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan penanganan medis.

Aparat Polsek Bawen sedang mendalami peristiwa ini.

Dari data sementara, berdasarkan kartu identitas berupa KTP dan kartu BPJS, Radimin ini merupakan anggota TNI.

Radimin sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi, setelah mendapatkan penanganan di RSUD Ambarawa.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Ngeri, Dibuang ke Sumur 15 Meter di Bawen Semarang, Mantan TNI Ini Bertahan 5 Hari dengan Minum Air Hujan."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Grid.ID