Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Cuma Helikopter Biasa, Pilot TNI AU Kaget Saat Pesawat F-18 Australia Gentayangan di Atas Langit Kupang, Jet Tempur Hawk 109/209 Indonesia Sudah Siap Tembakkan Rudalnya, Tapi Justru Begini Endingnya

Candra Mega Sari - Kamis, 28 November 2019 | 20:42
Pesawat HAWK 100/200
tni-au.mil.id

Pesawat HAWK 100/200

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Lepasnya Timor Timur dari NKRI pada Agustus 1999 tak lepas dari peran Australia.

Pasalnya, Australiasaat itu paling getol mendukung Timor Timur lepas sari pangkuan Ibu Pertiwi.

Sejak itu pula, militer Indonesia dan Australia cenderung memiliki hubungan yang kurang baik.

Baca Juga: Saingi Malaysia, Pemerintah Indonesia Siap Beli Pesawat Militer A 400 M Khusus untuk Sejahterakan Papua, Sudah Pesan Lima Padahal Harga Satuannya Rp 2,3 Triliun Rupiah

Tak jarang terjadi bentrokan antara pasukan Australia dan pasukan TNI yang bertugas di Timor Timor.

Melansir dari Grid.ID, Australia mengirimkan pasukan paling banyak di tubuh INTERFET (pasukan PBB untuk Timor Timur) untuk mengawal jalannya referendum di sana.

Pengiriman pasukan Interfet membuat masalah menjadi runyam karena bisa saja pasukan PBB itu bergesekan dengan prajurit TNI yang berjaga di Timor Timur.

Baca Juga: Badan Raksasa Anggota Marinir Amerika Dibuat Tak Berdaya, Tanguhnya Fisik TNI AL Bikin Kaget Pasukan Negara Tetangga, Tetap Gondol Medali di Ajang RIMPAC Bahkan Saat Sedang Berpuasa

Bahkan, bentrokan bukan hanya terjadi di darat melainkan juga di udara.

Pada16 September 1999, Lanud El Tari Kupang sebagai pangkalan udara depan yang berbatasan dengan wilayah udara Timor Timur melaksanakan kegiatan seperti biasa.

Secara periodik para pilot tempur TNI AU melaksanakan patroli udara.

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x