Find Us On Social Media :

Berbeda dengan Gundik Dirut Garuda Indonesia yang Semena-mena Gunakan Kekuasaan, Para Selir Penguasa Kolombia Ini Harus Bernasib Naas Jika Berani Main-main, 49 Wanita Dibunuh dan Dimutilasi dalam 3 Hari

Ilustrasi Kisah Pablo Escobar,

Gridhot.ID - Sedang heboh di Indonesia mengenai perselingkuhan Dirut Garuda Indonesia yang sedang terlibat kasus penyelundupan barang mewah.

Selir Dirut Garuda Indonesia tersebut dibongkar kelakuannya selama ini oleh netizen karena sering berbuat semena-mena.

Namun tidak semua selir bisa bernasib se'baik' kekasih gelap sang Dirut Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sampai Buat Suami Dian Sastro Dipanggil KPK, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Satu Ini Pernah Buat Geger Tanah Air, Tergiur Hasutan Perusahaan Asal Inggris Jadi Awal Mulanya

Selir mantan raja obat bius dari Kartel Medellin, Kolombia, Pablo Escbar harus rela patuh agar aman dari kekejiannya.

Kebrutalannya tak hanya pada politisi, dan kelompok saingannya, tetapi pada para gadis-gadis selirnya.

Dia bahkan memutilasi dan memotong-motong tubuh mereka dengan keji.

Baca Juga: Jarang Terekspos Media, Inilah Sosok Putri Anjani, Anak Komedian Jarwo Kwat yang Pesona Kecantikannya Bikin Kaum Adam Terperangah

Menurut Dailystar pada Minggu (8/12/19), Pablo secara brutal pernah membunuh 49 selirnya selama 3 hari.

Raja narkoba paling terkenal seantero Amerika ini adalah cikal bakal raja narkoba generasi sekarang seperti El Chapo dari Sinaloa.

Sebagai seorang raja obat bius dia memiliki kekuasan absolut dan mampu mengendalikan Kolombia.

Baca Juga: Selingkuhannya Terlalu Matre, Seorang Tukang Jagal di Gresik Nekat Bunuh Dukun Pijat Panggilan di Kamar Kosnya, 7 Tahun Jalani Cinta Terlarang Berakhir Tragis

Di bawah kebrutalannya dia membunuh saingan geng narkobanya, politisi bahkan meledakan sebuah pesawat yang berisi penumpang sekalipun.

Namun dari sekian banyak kejahatannya yang paling mengejutkan adalah mutilasi pada 49 selirnya.

Selama tiga hari, mayat gadis-gadis ini disiksa dan dimutilasi di kota asal Escobar, Medellin.

Baca Juga: Orang Tua Mempelai Hampir Tak Bisa Datang, Pengantin Ini Menangis Sejadi-jadinya Gara-gara Pesta Pernikahannya Sepi Tamu Undangan, Dandanan Maksimal dan Dekorasi Mewah Seakan Sia-sia

Mereka semua sebenarnya telah diketahui polisi telah menghadiri pesa dengan Escobar dan anggota narkoba lainnya.

Tapi polisi ragu untuk menangkapnya, karena nama Escobar yang begitu tersohor.

Escobar diketahui doyan mengoleksi perawan.

Baca Juga: Nyawa Sudah di Ujung Tanduk, Purnawirawan TNI Ini Lolos dari Maut, Hanya Andalkan Air Hujan untuk Bertahan 5 Hari Usai Dibuang ke Sumur Sedalam 15 Meter

Dia mendapatkan gadis berusia 14-17 tahun seringkali mereka ada model yang dibayar untuk tidur dengannya.

Escobar mengatakan kepada wanita-wanitanya, "Jika gadis-gadis itu bertindak sendiri dan berperilaku buruk maka mereka akan terbunuh untukku."

Di Medellin, Escobar juga terkenal tidak memiliki belas kasihan kepada siapapun.

Baca Juga: Harganya Jauh Lebih Murah Tujuh Kali Lipat, Produsen Sepeda Lokal Manfaatkan Momen Kasus Penyelundupan Brompton oleh Ari Ashkara Buat Promosi: Gak Perlu Selundup-Selundupan, Harga Terjangkau, Kualitas Memukau!

Para selir-selirnya ini dibunuh dan dimutilasi setelah berani menjadi informan untuk geng narkoba lainnya.

Seorang gadis yang selamat dari pemusnahan 49 gadis simpananya tahun 1987 mengatakan pada surat kabar lokal El Tiempo.

Bahwa mereka yang terbunuh telah mengkhianati Escobar dengan menjadi informan untuk pesaingnya.

Baca Juga: Potret Masa Muda Lina Bikin Pangling, Netizen Sebut Mantan Istri Sule Mirip Mendiang Nike Ardilla, Pantas Sang Komedian Dulu Mau Berjuang Meski Sempat Tersandung Restu Orang Tua

"Mereka menemukan seorang teman saya yang memiliki salib yang mati dengan luka tembakan di tubuhnya," katanya.

"Mereka menemukannya di jalan."

"Mereka telah menyiksanya betapa berdosanya mereka."

Baca Juga: Bawa Ransel Jalan di Tengah Keramaian Jakarta, Orang Gila Ini dengan Santainya Hamburkan Uang Rp 7,6 Juta, Bikin Heboh Warga yang Ramai-ramai Memungutinya

"Hanya karena mereka menuduhnya mengenal musuh-musuh Pablo," jelasnya.

Saat ditanya mengapa Escobar membunuh mereka, dia menjawab, "Jika kamu berbicara atau mengadu kamu sudah mati."

"Mereka yang mendengar percakapannya, seharusnya diam jika ingin tetap hidup dan jangan memberi tahu apapun pada siapapun," sambungnya.

Baca Juga: Dikenal Pasukan Perang Paling Mematikan di Dunia, Batalyon Gurkha Sempat Diturunkan di Singapura, Kawal Pertemuan Donal Trump dengan Presiden Korea Utara, Jangan Remehkan Kekuatannya!

Satu tubuh setengah tanpa busana yang ditemukan di jalan Medellin memiliki 28 tembakan senjata di atas tubuhnya.

Dia bahkan belum berusia 15 dan seperti biasanya dengan gadis-gadis Escobar, datang dari daerah miskin kota.

Dalam bukunya Operation Escobar, penulis Jerman Castro Caycedo mengatakan bahwa Escobar lebih suka anak perempuan berusia 14 hingga 17 dan ia bertemu istrinya ketika berusia 13 dan 24 tahun.

Baca Juga: Rasa Penasarannya Berujung Petaka, Inilah Sosok Pandora, Wanita Cantik Pembuka Guci Terlarang Mitologi Yunani yang Sebabkan Manusia di Bumi Punah pada Zamannya

Ia akan mengundang gadis-gadis ke apartemennya di bagian eksklusif Medellin.

Bagian penting dari mitos soal Escobar adalah dia diyakini sebagai sosok Robin Hood, dan wanita yang tidur dengannya merasa kehidupannya di masa depan akan baik.

Seorang wanita mengatakan, "Dia adalah pria yang melindungi, pria yang percaya diri, jika Pablo menjanjikan sesuatu maka dia memberikannya."

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah 49 Selir Raja Narkoba Pablo Escobar yang Berakhir Tragis, Dimutilasi Setelah Berani Lakukan Hal Ini Kepadanya.

(*)