Presiden Turki Dibuat Takjub olehnya, Tri Rismaharini Diam-diam Pukau Pemimpin Dunia di Ankara, Penutupan Lokalisasi Dolly Jadi Prestasi

Kamis, 12 Desember 2019 | 20:25
Kompas.com/Ghinan Salman

Tri Rismaharini tolak tawaran jadi menteri

Gridhot.ID - Siapa sih yang tidak kenal Tri Rismaharini?

Ya, Tri Rismaharini adalah wali kota perempuan pertama Surabaya yang sudah mejabat selama dua periode.

Sejak dilantik sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010, Risma sudah mencuri banyak perhatian masyarakat, bukan hanya di Surabaya, melainkan juga di Indonesia.

Baca Juga: Kelakuan Nakalnya Jadi Sorotan se Indonesia, Puteri Novitasari Malah Gelar Pesta Kepindahannya ke Base Makassar Bareng Teman-temannya, Sesumbar Akan Segera Dilamar Ari Ashkara

Bahkan pemimpin mancanegara pun juga turut kagum dengan kebijakan-kebijakan dan cara memimpin Risma.

Belakangan ini dikabarkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diundang berbicara dalam Perayaan Hari Hak Perempuan Turki di Ankara, Turki, Rabu (11/12/2019).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diundang menjadi pembicara dalam forum bertajuk "International Forum of Women in Local Governments" di Turki.

Baca Juga: Lagi Rajin Bersih-bersih Perusahaan Plat Merah hingga Pecat Dirut Garuda, Erick Thohir Justru Kena Nyinyiran Rocky Gerung: Pencitraan, Itu Cuma Cari Panggung Aja!

Forum Internasional ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 11-12 Desember 2019 di ATO Congresium, Ankara, Turki.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan momen perayaan Hari Hak Perempuan yang berlangsung setiap 5 Desember di negara tersebut.

Di Forum Internasional ini, Risma memaparkan program pemberdayaan perempuan seperti penutupan lokalisasi Dolly.

"Disitu saya mengambil keputusan serius dan berisiko menutup semua prostitusi satu per satu," kata Risma di ATO Congresium, Ankara Turki.

Baca Juga: Satu Tahun Lebih Mendekam di Balik Jeruji Besi, Ahmad Dhani Tak Sabar Segera Hirup Udara Segar pada 28 Desember Nanti, Ternyata Sudah Siapkan 2 Rencana Besar Usai Dibebaskan

(Humas Pemkot Surabaya)
(Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di forum internasional di Turki.

Risma bercerita, penutupan eks lokalisasi mulai dilakukan sejak tahun 2012 secara bertahap.

Selain memikirkan proses penutupan, lanjut Risma, pihaknya juga memberikan solusi bagi warga terdampak, mulai dari pekerja seks, mucikari, penyanyi karaoke hingga tukang parkir.

Menurut Risma, penutupan itu juga sebagai upaya menekan trafficking di Surabaya.

Baca Juga: Nekat Bawa Kabur Motor di Sebuah Warung, Pria Ini Bernasib Apes Saat Jual Barang Curiannya, Diseret ke Bui Usai COD dengan Polisi

Sebab, hampir tiap bulan, ia harus bekerja dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus perdagangan manusia yang melibatkan perempuan dan anak-anak.

Risma menjelaskan, setelah pihaknya melakukan kajian terhadap kasus trafficking, ditemukan akar persoalannya.

Salah satunya, karena terdapat enam lokalisasi di Surabaya.

Namun, Risma memastikan, setelah lokalisasi ditutup enam wilayah eks lokalisasi itu telah berubah.

Baca Juga: Emosinya Membara Usai Diduga Terkena Prank, Driver Ojol Ini Langsung Beri Hadiah Bogem Mentah pada Youtuber di Manado: Salah Orang Ngana Bos!

Area yang dahulunya ladang prostitusi, kini disulap menjadi tempat kreatif.

“Dimana banyak bisnis lokal dapat tumbuh. Usahanya macam-macam, ada batik, makanan, dan banyak lagi,” katanya.

Forum bertajuk 'International Forum Of Women In Local Goverments' itu diikuti oleh sekitar tiga ribu peserta yang terdiri dari kurang lebih 27 pemimpin perempuan di dunia, politisi, akademisi serta masyarakat dari berbagai kota di Negara Turki.

Baca Juga: Ngemper di Bawah Jendela Rumah Orang Sambil Menahan Dinginnya Hujan, 2 Bocah Ini Tak Patah Semangat Mengais Rezeki Meski Tubuhnya Basah Kuyub, Videonya Viral hingga Buat Netizen Merasa Haru

Bahkan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga hadir dalam forum tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Wali Kota Surabaya Diundang Presiden Erdogan ke Turki, Risma Paparkan Keberhasilan Penutupan Dolly"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber TribunJatim.com