Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Terbongkarnya kasus penyelundupan yang dilakukan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menguak berbagai macam fakta.
Dikutip Gridhot dari Nakita, Ari Askhara disebut-sebut berselingkuh dengan seorang pramugari bernama Puteri Novitasari Ramli.
Menariknya, meski hanya seorang selingkuhan, Puteri diketahui memiliki pengaruh yang sangat besar bagi pekerja Garuda Indonesia.
Dari pengakuan pekerja yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Puteri dikatakan sering bertindak semena-mena kepada pekerja yang tak disukainya.
Bahkan, seorang pramugari senior Garuda Indonesia yang bernama Yosephine mengatakan bahwa Puteri pernah membuat penanggung jawab Garuda di Osaka diturunkan jabatannya menjadi seorang Office Boy (OB) di Crew Center, Jakarta.
Fakta tersebut dibeberkan Yosephine saat berbincang di acara iNews Sore pada Senin (9/12/2019).
Tak hanya jadikan Puteri Novitasari Ramli yang tak lain adalah seorang pramugari, sebagai gundiknya, Ari Askhara juga dikenal gemar hidup berfoya-foya.
Ia bahkan mengoleksi motor Harley Davidson sebagai hobinya.
Namun nasibnya kini berubah 180 derajat usai skandal dan aksi penyelundupannya terbongkar.
Ari Askhara bahkan kini resmi menyandang status pengangguran usai Dewan Komisaris Garuda Indonesia meminta Ari Askhara dan empat direksi lainnya dicopot dari posisi komisaris di anak cucu perusahaan penerbangan plat merah tersebut.
Dikutip dari Kompas, Ari Askhara dan keempat direksi Garuda Indonesia lainnya dicopot karena diduga terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Selain Ari, keempat direksi yang juga dicopot, yakni Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Permintaan pencopotan kelimanya ini diketahui dari surat dengan nomor GARUDA/DEKOM-102/2019 pada 9 Desember 2019.
Surat tersebut ditandatangani seluruh dewan komisaris Garuda Indonesia. Mulai dari Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Chairal Tanjung, dan Komisaris Independen yang terdiri atas Insmerda Lebang, Herbert Timbo P Siahaan serta Eddy Porwanto Poo.
"Pemberhentian pada jabatan dewan komisaris anak/cucu perusahaan tersebut berlaku sejak penetapan pemberhentian sementara waktu yang bersangkutan dari jabatan direksi Garuda Indonesia," demikian bunyi surat dari dewan komisaris Garuda Indonesia yang dikutip Kompas.com pada Kamis (12/12/2019).
Tak tanggung-tanggung, Ari Askhara bahkan didepak dari 6 jabatannya sebagai komisaris di perusahaan anak cucu Garuda, disamping posisinya sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Berikut daftar jabatan Ari Askhara yang dicopot oleh Dewan Komisaris Garuda Indonesia.
-Komisaris Utama PT GMF AeroAsia ( anak usaha)
-Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak usaha)
-Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu usaha)
-Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu usaha)
-Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu usaha)
-Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu usaha).
(*)