Find Us On Social Media :

Bunuh 10.000 Orang Yahudi Secara Keji Tiap Hari, Pasukan SS Nazi Hanyalah Manusia Biasa, Korban Cuci Otak Hitler yang Rela Mati Demi Pimpinanannya

Pasukan SS tertwa di kamp konsentrasi

Gridhot.ID - Sejarah mencatat kekejaman pasukan Jerman di bawah pimpinan diktator paling kejam di dunia, Adolf Hitler.

Salah satu pasukan Hitler yang kekejamannya sangat dibenci dunia adalah Pasukan SS Nazi.

Pasukan SS (Schutzstaffel) Nazi yang awalnya merupakan pasukan Partai Nazi yang tugasnya adalah untuk melindungi Adolf Hitler menjadi pasukan yang paling mematikan setelah berhasil dibentuk menjadi pasukan reguler.

Baca Juga: Belum Juga Sampai Setengah Kedalaman, Penyelam Sudah Nyerah, Ternyata Seperti Ini Penampakan Dasar Danau Toba, Pantas Paranormal Sampai Lakukan Ritual Agar Korban Kapal Tenggelam di Temukan

Sebagai pasukan tempur setiap personel SS Nazi yang begitu fanatik terhadap Hitler bahkan siap berperang sampai mati demi pemimpin Hitler.

Pasalnya jika sudah meneriakkan kata ‘Hidup Hitler...!’’ (Heil Hitler) dalam pertempuran setiap personel pasukan SS akan berperang sampai mati tanpa mengenal kata mundur .

Dengan doktrin dan mentalitas seperti itu maka pasukan SS pun menjadi pasukan yang lebih ganas dan juga brutal dibandingkan pasukan reguler AD Jerman (Wehrmacht).

Baca Juga: Tetap Asik Nyanyi Lagu Dangdut Sambil Goyang, 2 Siswi SMA Ini Sama Sekali Tak Pedulikan Temannya yang Sholat Khusyuk di Ruang Karaoke, Tingkahnya Bikin Geram Netizen

Kebrutalan pasukan SS Nazi akan langsung terjadi jika bertemu dengan warga Yahudi karena mereka akan langsung menangkapnya dan memasukannya ke kamp konsentrasi.

Ketika warga Yahudi yang ditangkap dirasa tidak menyenangkan, misalnya dari penampilan wajah yang tidak begitu disukai, pasukan SS akan langsung membunuhnya.

Sebagian besar warga Yahudi yang dimasukkan ke kamp konsentrasi umumnya tewas dengan cara yang mengerikan akibat ulah para pasukan SS.

Baca Juga: PNS Asyik Nonton Sambil Tersenyum-senyum, Belasan Pegawai Honorer Kelurahan Jelambar Rela Nyemplung Got Kotor, Semua Demi Syarat Agar Kontrak Kerja 2020 Diperpanjang