Find Us On Social Media :

Berkulit Kuning Langsat dan Miliki Taring Kecil di Gigi, Kecantikan Nyai Roro Kidul Disebut Tak Tertandingi di Bumi, Seperti Ini Penampakan Sang Ratu Demit yang Pernah Muncul Jadi Saksi Penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Ilustrasi Nyi Roro Kidul, ratu penguasa Pantai Selatan Jawa

Gridhot.ID - Siapa yang tak kenal sosok Nyai Roro Kidul di Tanah Air.

Sosoknya dipercaya menjadi penguasa pantai selatan hingga memiliki kerajaan di sana.

Banyak orang yang kemudian penasaran dengan kisah Nyai Roro Kidul yang terus melegenda bahkan hingga saat ini.

Baca Juga: Simpan Dendam Kesumat, Wanita Ini Tega Tebas Leher Suaminya Menggunkan Kapak, Tubuhnya Lalu Dimutilasi Sebelum Kemudian Dijadikan 'Pupuk' untuk Kebunnya

Lukisan Basuki Abdullah dalam sebuah kamar di Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu serta pengakuan pengawal Sri Sultan Hamengku Buwono X membuat sosok Nyai Roro Kidul benar-benar nyata.

Benar-benar pernah menampakan dirinya ke hadapan para manusia-manusia 'terpilih'.

Seperti apa ceritanya?

Baca Juga: Simpan Dendam Kesumat, Wanita Ini Tega Tebas Leher Suaminya Menggunkan Kapak, Tubuhnya Lalu Dimutilasi Sebelum Kemudian Dijadikan 'Pupuk' untuk Kebunnya

B. Soelist dan Djati Surendro menguraikannya dalam artikel berjudul Nyai Roro Kidul, Sosok Rekaan Senopati dalam bukun Kumpulan Kisah Misteri Intisari (2002).

Mitos Ratu Kidul, sungguh mengingkari kenyataan. Di sini mitos mengalahkan realitas, tradisi menggusur modernisasi.

Sebab hampir di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, dari Jawa Barat sampai Banyuwangi, Jawa Timur, ratu lelembut ini dipercaya ada bukan dalam alam khayal semata.

Baca Juga: Sebelum Memutusakan Berhijab, Artis Cantik Ini Nyatanya Pernah Jadi Pemain Film Panas, Berikut Transformasinya dari Masa ke Masa

Jadi, mungkin benar pula apa yang dikatakan oleh Edmund Leach dalam bukunya Culture and Communication, bahwa mitos merupakan jembatan antara dunia yang tampak dengan jagad yang tak kelihatan.

Mitos merupakan jawaban dari penghayatan manusia ketika ilmu pengetahuan tak lagi sanggup menerangkan hal-hal yang kelewat supranatural.

Apa jawaban manusia Jawa tradisional terhadap ganasnya lautan yang acap kali meminta korban, kalau bukan sosok lelembut bernama Ratu Kidul.

Baca Juga: Nyaris Tak Bisa Bergerak hingga Harus Duduk di Kursi Roda, Penyanyi Tenar Ini Akhirnya Digugat Cerai Istrinya, Nafkah yang Tersendat Jadi Alasan

Seperti apakah gerangan wajah Kanjeng Ratu Kidul itu? Sayang sekali Babad Tanah Jawi hanya mengatakan kecantikannya tak tertandingi gadis gadis di bumi ini.

Sementara menurut kalangan tertentu yang mengaku pernah juga tahu, kecantikan ratu lelembut ini tak terlukiskan kata.

Dia berkulit kuning langsat, mulus, dan berperangai halus. Kepalanya berhias mahkota kuning keemasan, dan di deretan giginya ada taring lancip kecil.

Baca Juga: Berburu Hingga Menyiksa Harimau, Inilah Sederet Kelakuan 'Sadis' Raja-raja Mataram Disela-sela Meminta Berkah Kepada Penguasa Laut Selatan

Katanya, taring runcing ini justru menambah pesona wajah sang Ratu dan hanya terlihat saat dia murka. Satu ciri lagi, dia gemar mengenakan warna hijau.

Paling gampang membayangkan, lihat saja lukisan Basoeki Abdullah yang sengaja ditaruh di kamar 308 Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu.

Konon lukisan itu bukan asal coretan tangan semata.

Baca Juga: Digadang-gadang Tak Bisa Terdeteksi, Keberadaan Pesawat Siluman F-35 Nyatanya Masih Bisa Dilacak Situs Penerbangan Sipil, Begini Cara Kerjanya

Contoh lain, masih segar dalam ingatan saat kirab jumenengan (penobatan) Sri Sultan Hamengku Buwono X tahun 1989.

GBPH Yudhaningrat, pengawal iring iringan kereta Hamengku Buwono X, merasa melihat putri cantik tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam kereta Garudayaksa dan duduk di samping Sri Sultan.

Berbarengan dengan itu, kuda Yudhaningrat melonjak kaget menyebabkan penunggangnya terjatuh. Peristiwa itu terjadi di sebelah utara alun-alun Keraton Yogya.

Baca Juga: Buka Suara Soal Fenomena Teror Ular Kobra Lewat Pandangan Metafisika, Mbah Mijan Peringatkan Akan Adanya Wabah Mematikan di Tengah Masyarakat: Saya Ngeri Sendiri Ngebayanginnya

Siapa lagi putri cantik itu kalau bukan Nyai Roro Kidul yang saat itu diributkan koran-koran setempat, ikut mendampingi Sri Sultan berkirab.

Contoh di atas adalah bukti kecil dari sekian banyak bukti yang pernah tersebar tentang keberadaan ratu demit segoro kidul.

Tokoh ini memang membingungkan sekali, kalau sedang baik hati dia mau memperlihatkan diri, cuma kalau lagi murka bisa menyeret manusia ke dasar samudera.

Baca Juga: Dilirik Rusia, Tank Boat Antasena Buatan Indonesia Nyatanya Memang Super Canggih, Bisa Digunakan untuk Memburu Perompak Perairan yang Doyan Sembunyi di Rawa-rawa

"Biasanya orang yang jadi korban, kaum muda yang kemendel atau sok jagoan, berteriak menantang supaya kanjeng Ratu Kidul itu memperlihatkan dirinya," ujar Harno Sutopo, penduduk Pantai Parangtritis, Yogya.

Menurut Harno, Parangtritis itu pintu gerbang keraton laut selatan, maka berlakulah yang wajar-wajar saja.

Jangan berteriak-teriak menantang, jangan pula berpakaian warna hijau pupus.

Baca Juga: Siswa Ini Nekat Tidur di Kelas Saat Jam Pelajaran, Dibacakan Surat Yasin Oleh Guru yang Mengajar, Langsung Berdiri Tegak Bagai Bangkit dari dalam Kubur

"Hijau adalah warna seragam prajurit penghuni laut selatan, juga warna kegemaran sang ratu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Nyai Roro Kidul, Sang Ratu Demit yang Dipercaya Benar-benar Ada, Bukan Dalam Alam Khayal Semata.

(*)