Terkesan Sangar Punya 28 Jet Tempur di Negaranya, Malaysia Ternyata Cuma Bisa Terbangkan 4 Pesawat di Antaranya, Terlalu Banyak Utang Bagai Bom Waktu Bagi Negeri Jiran

Sabtu, 21 Desember 2019 | 20:13
The Star

Menteri Pertahanan Malaysia beberkan borok angkatan udaranya sendiri

Gridhot.ID - Negara Malaysia sempat buat heboh dunia ketika terungkap negaranya memiliki hutang dengan nominal luar biasa.

Tak seperti negara lain, hutang yang dimiliki Malaysia bahkan bisa dibilang tidak masuk akal.

Kini bayang-bayang krisis moneter 98 yang pernah aa di Indonesia malah menghinggapi Malaysia di tahun 2018 yang seharusnya memberi angin segar kemajuan perekonomian negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Diam-diam Rekam Aksinya Saat Tiduri 14 Penumpang Wanita, Sopir Taksi Online Ini Akhirnya Dipenjara, Padahal Punya Tanggungan Tiga Orang Istri Siri

Utang sebesar 1087 triliun ringgit mengakibatkan segalanya terlihat buruk bagi Harimau Malaya, maka telinga rakyat Malaysia kini saban hari dijejali berita korupsi pejabat dan utang negara pasca rezim Najib Razak.

Bahkan anggota parlemen dan warga Malaysia 'urunan' untuk membantu meringankan utang negara.

Seperti sudah jatuh masih tertimpa tangga, Menteri Pertahanan Malaysia Haji Mohamad bin Sabu atau yang lebih dikenal sebagai Mat Sabu membeberkan bobroknya aset angkatan udara Malaysia (TUDM) karena krisis yang mendera negaranya.

Baca Juga: Kejar-kejaran Pakai Mobil Bak Film Hollywood, Begini Detik-detik Penangkapan Anggota DPR Korup yang Berlangsung Dramatis, Wisnu Wardhana Pasrah Usai Terkepung, Putranya Tak Terima

Seperti dikutip dari The Star, Jumat (3/8) Mat Sabu membeberkan jika dari 28 jet tempur yang terdiri 18 Sukhoi Su-30MKM Flanker dan 10 MiG-29 Fulcrum milik TUDM hanya 4 buah saja yang bisa terbang.

Hal ini disampaikan oleh Mat Sabu ketika berada di rapat Parlemen Kerajaan, Selasa 31 Juli 2018 lalu.

"Hanya empat dari 28 jet tempur Sukhoi yang dapat operasional dengan baik," kata Mat Sabu.

Baca Juga: Lagi, 1 Anggota TNI Tewas Ditembak KKB Papua di Distrik Ugimba, Menambah Pilu Usai Kepergian Lettu Erizal dan Serda Rizki

Mat Sabu juga mengatakan jika TUDM tidak bisa mempertahankan kelayakan pesawat jet sehingga banyak yang tak bisa terbang.

Mat Sabu menambahkan jikalau Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya telah menghentikan kontraktor yang dikontrak oleh pemerintah Najib Razak sebelumnya karena dinilai tidak becus merawat Sukhoi Malaysia.

Sebagai gantinya Mat Sabu akan mempekerjakan kontraktor lokal.

Baca Juga: Pagi Buta Menyelinap ke Rumah Tetangga, Remaja 19 Tahun Ini Justru Bernasib Tragis Karena Birahinya, Tewas Dihajar Warga Usai Kepergok Perkosa Janda

Cukup mengherankan memang lantaran di Malaysia sendiri ada Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) Sukhoi yang harusnya bisa merawat jet tempur tercanggih TUDM itu agar layak terbang.

Hal ini lantas berimbas pada tingkat kesiapsiagaan operasional pesawat tempur (Readiness)TUDM yang rendah sehingga tidak dapat menanggulangi ancaman musuh aspek udara.

Keadaan yang sama pernah dialami oleh Indonesia saat TNI AU terpaksa mengkanibalisasi suku cadang F-16 karena di embargo oleh Amerika Serikat setelah era Orde Baru.

Baca Juga: Simpan Dendam Kesumat, Wanita Ini Tega Tebas Leher Suaminya Menggunkan Kapak, Tubuhnya Lalu Dimutilasi Sebelum Kemudian Dijadikan 'Pupuk' untuk Kebunnya

Namun sekarang tingkat readiness TNI AU terbilang tinggi dikawasan Asia Tenggara, jelas mengungguli Malaysia.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kalah dari Indonesia, Menhan Malaysia Beberkan Bobroknya Angkatan Udara Negaranya, 4 Pesawat Saja yang Bisa Terbang!

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber grid.id