Rentalkan Kamar Kosnya pada Kaum Pacaran Seharga Rp 15 Ribu Per Jam, Pelajar SMK Ini Raup Penghasilan Ratusan Ribu Sehari, Cukup Sediakan Tisu dan Kondom Sebagai Fasilitas

Selasa, 24 Desember 2019 | 09:13
SURYAMALANG.COM/David Yohanes

Sepasang kekasih ditemukan berduaan di dalam kamar kos

Gridhot.ID - Belakangan ini, kasus perentalan kamar kos sedang ramai diperbincangkan publik Tulungangung, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, harga rental kamar kos per jamnya berada di kisaran Rp 15 ribu.

Sangat terjangkau bukan?

Namun demikian,rental kamar kos tersebut rupanya digunakan untuk tujuan kurang pantas, yakni untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Mantan Suaminya Direbut Pelakor, Begini Sikap Sarita Abdul Mukti Saat Makan Malam Bareng Faisal Harris, Netizen Singgung Jennifer Dunn: Lagi Kepanasan!

Dilansir dari Surya Malang,polisi yang membongkar kasus perentalan kamar tersebut awalnya menaruh kecurigaan pada dua sepeda motor yang terparkir di halaman kos.

Benar saja, setelahdiselidiki ternyata ada pasangan bukan suami istridalam kamar kos tersebut.

Dari data yang berhasil dihimpun SURYAMALANG.COM, berikut 5 temuan yang terungkap, termasuk awal mula kedok rental kamar kos terbongkar.

Baca Juga: Ditinggal Citra Kirana Menikah Duluan, Ali Syakieb Justru Kepergok Jalan Bareng Wanita Cantik, Warganet Menyebut Sosoknya Mirip Dewi Perssik

1. Kedok rental kamar kos terbongkar

Kedok rental kamar kos di Tulungagung terbongkar setelah polisi melakukan Razia.

Dari razia tersebutm Pesonel Polsek Tulungagung menemukan pasangan bukan suami istri di kamar kos rental.

Mereka menyewa rental kamar kos di Kelurahan Bago itu, dengan tarif Rp 15.000 per jam.

Baca Juga: Tantang Balik Para Pemburunya, Pemilik Akun Facebook Andre Maroz Penghina Kopassus Siap Serahkan Mahar Rp 1 Miliar Bagi yang Bisa Menemukannya, Tak Sadar Jika Dirinya Bisa Saja Terjerat Hukuman Penjara

2. Pasangan mahasiswa dan pelajar

Pasangan bukan suami istri yang menyewa kamar kos rental itu adalah mahasiswa bernama Satria Tahta Kirana (21) dan seorang siswi berinisial F (16).

Berulang kali diketuk tidak juga ada jawaban, hingga polisi harus melongok lewat lubang angin-angin.

Pasangan kekasih ini akhirnya keluar, setelah polisi menuggui lama dan meminta mereka lekas keluar.

Baca Juga: Suasana Ramai Mendadak Berubah Tenang Ketika Adzan Berkumandang, Ini Penampakan Desa Madinah di Jawa Timur, Hampir Semua Warganya Berpakaian ala Timur Tengah

3. Bukan pemilik sebenarnya

Satria mengaku kamar yang ditempati ini bukan miliknya, melainkan disewa dari orang lain.

Kamar sederhana namun bebas ini disewa seharga Rp 15.000 per jam.

"Mereka menyewa kamar dari orang lain seharga Rp 15.000 per jam,”" terang Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Purwanto, Minggu (22/12/2019).

Baca Juga: Punya Pangkat Mentereng, Ini Sosok 3 Jenderal Geng Solo, Berawal dari Jabatan Kapolresta di Kampung Halaman Jokowi, Hingga Bergelimang Prestasi

4. Tahu lewat Whatsapp

Satria mengaku tahu persewaan kamar murah ini lewat Whatsapp.

Di kamar kos tersebut keduanya diduga melakukan tindakan asusila, sehingga polisi menyita sprei dan celana dalam untuk barang bukti.

Rudi mengaku akan memanggil orang tua masing-masing ke Mapolsek Tulungagung.

"Kami juga akan memanggil pemilik kamar kos itu. Kami akan mendalami bagaimana dia menawarkan kamar kos ini begitu murah," sambung Rudi.

Baca Juga: Dobrak Monopoli Amerika Serikat, Vladimir Putin Siap Tutup Internet Mulai 23 Desember, Ungkap Tak Mau Lagi Bergantung pada Kekuasaan Negara Paman Sam

5. Ada grup Facebook

Dari pengakuan Satria, dirinya mendapat informasi kamar kos Rp 15.000 per jam ini dari grup Facebook.

Setelah sepakat dengan pemilik kamar, mereka kemudian melakukan pembayaran di luar.

Setelah itu Satria diarahkan ke kamar yang sudah disepakati.

Baca Juga: Rela Jadi Pengemudi Ojol, Anak Artis Kawakan Ini Nyatanya Harus Berjuang Keras untuk Mendapat Pengasilan, Nama Besar Orang Tuanya Seolah Bukan Jaminan untuk Hidup Berkecukupan

6. Kasus sama di tempat lain

Modus ini sama seperti yang diungkap oleh Satpol PP Tulungagung, saat merazia kamar kos pada Sabtu (14/12/2019).

Razia menemukan sepasang kekasih berstatus pelajar di sebuah kamar.

Pasangan kekasih ini juga menyewa kamar ini seharga Rp 15.000 per jam.

Bahkan Satpol PP mengungkap ada siswi SMK yang menjadi makelar kamar kos ini.

Baca Juga: Tidur Sendirian di Dalam Mobil, Seorang Wanita Didatangi Laki-laki Misterius, Saat Terbangun Ini yang Terjadi

7. Pemilik rental seorang pelajar

Seorang pelajar SMK berinisial RS (17) menyewa kamar kos kepada pemilik aslinya Rp 300.000 per bulan.

RS kemudian menyewakan ulang Rp 15.000 per jam atau Rp 100.000 per hari.

Rata-rata RS berhasil menyewakan kamarnya empat kali per hari.

Baca Juga: Jakarta Terancam! Ibukota Negara Indonesia Berpotensi Diguncang Gempa Besar Berkekuatan Lebih dari 8 Skala Richer

8. Jadi langganan para pelajar

Dengan cara ini, jika RS berhasil menyewakan kamar selama tiga hari saja, ia sudah bisa menutup uang sewa ke pemilik rumah kos.

Persewaan kamar kos per jam ini diwadahi dalam sebuah grup Facebook.

Di grup ini menjadi ajang promosi sekaligus transaksi antar pemilik kamar kos dan konsumen.

Karena harganya sangat murah, kamar kos ini banyak dimanfaatkan oleh pasangan pelajar.

Baca Juga: Wajahnya Mulus Nyaris Tanpa Noda, Saat Dielus-elus, Benda-benda Tak Wajar Keluar dari Pipi Wanita Ini, Netizen: Disantet Nih Orang!

9. Fasilitas kamar kos rental

Biasanya pemilik kamar kos akan mempromosikan kamar dengan tambahan fasilitas berupa tisu atau pengaman, sebutan untuk kondom.

Pembayaran akan dilakukan di luar, kemudian penyewa diberi tahu lokasi kamar.

Penyewa tinggal datang dan memanfaatkan kamar, yang sengaja ditinggal tanpa dikunci.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Dari Sini Kedok Rental Kamar Kos Rp 15 Ribu Per jam Tulungagung Terbongkar, Celana Dalam Jadi Bukti"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Surya Malang