Gridhot.ID - Pada tahun 2018 lalu, Malaysia sedang mengalami keterpurukan.
Hutang negara yang menumpuk membuat beberapa fasilitas menjadi tak berfungsi maksimal.
Bahkan Menteri Pertahanan Malaysia sampai harus tanggung mau akui negaranya punya kekuatan militer terlemah se-Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia, Haji Mohammad bin Sabu atau akrab dipanggil Mat Sabu mengadakan pertemuan dengan Dewan Rakyat Malaysia, Kamis (9/8/2018) sore.
Dikutip dari nst.com, Jumat (10/8/2018), dalam pertemuan itu Kementerian Pertahanan Malaysia pimpinan Mat Sabu dicecar perihal aset pertahanan negara oleh para wakil rakyat.
Mat Sabu pun menjawab dengan keadaan sebenarnya militer Malaysia di tahun 2018 saat itu.
Mat Sabu mengklaim aset pertahanan negara Malaysia banyak yang sudah rusak dan tak terawat.
Sehingga menyebabkan melemahnya pertahanan negara akibat berbagai kerusakan itu.
Buruknya, Mat Sabu langsung mengatakan jika sekarang militer Malaysia paling lemah sekawasan Asia Tenggara.
"Dalam hal angkatan laut kami, angkatan udara dan lainnya di Asia Tenggara, kami (Malaysia) paling lemah." ujar Mat Sabu.
Mat Sabu juga membeberkan keadaan ini sangat kontras saat militer Malaysia menjadi yang terkuat pada tahun 1970-an.
Namun sekarang keadaan berbanding terbalik 180 derajat, militer Malaysia lemah bahkan jika dibandingkan dengan negara Laos sekalipun.
"Militer Vietnam jauh di depan, Indonesia berada di atas kita, sementara Malaysia menjadi yang terendah." beber Mat Sabu.
Mat Sabu berkata hal ini memalukan bagi Malaysia.
Akan tetapi Mat Sabu berjanji akan bekerja keras untuk membuat militer Malaysia kuat seperti sedia kala lagi.
“Ini memalukan bagi kami saat ini (di panggung internasional), tetapi saya akan bekerja untuk membuat Malaysia hebat lagi, nomor satu lagi,” kata Mat Sabu di depan Dewan Rakyat Malaysia.
Bukan hanya itu, Mat Sabu juga meminta Dewan Rakyat menganggarkan dana lebih untuk angkatan bersenjata Malaysia.
Contohnya saat AU Malaysia meminta dana RM 1.8 miliar untuk pemeliharaan jet Sukhoi mereka, tetapi hanya diberi RM 1.1 miliar.
"Semua aset ini sudah tua, dan perlu banyak alokasi dana untuk memperbaikinya."
"Saya bisa menyalahkan pemerintah sebelumnya, tetapi itu tidak akan menyelesaikan masalah apa pun."
"Kami akan memperbaiki semua kelemahan dan kami tidak akan mengulang kesalahan masa lalu,” katanya kepada Dewan Rakyat.
Komentar Mat Sabu itu bukan isapan jempol belaka karena dari 28 jet tempur buatan Rusia AU Malaysia hanya empat unit saja yang bisa terbang.
Pernyataan Mat Sabu ini mendapat sanggahan yang justru datang dari Kementerian Pertahanan Malaysia sendiri.
Humas Kementerian Pertahanan Malaysia, Amin Iskandar mengklarifikasi jika pernyataan Mat Sabu hanyalah istilah dan tidak berarti militer Malaysia benar-benar lemah se-Asia Tenggara.
"Angkatan Bersenjata siap dan siap untuk mempertahankan kedaulatan negara dari segala ancaman dan invasi."
"Namun, ada kebutuhan untuk Angkatan Bersenjata untuk memperkuat aset militernya sehingga mereka tetap mengikuti teknologi terbaru dan kebutuhan saat ini," kata Amin dalam pernyataan singkat.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Menhan Malaysia Akui Militer Negaranya Lemah Jika Dibandingkan dengan Indonesia.
(*)