Gridhot.ID - Pesawat siluman memang menjadi senjata andalan beberapa negara maju untuk menyusup ke musuh-musuhnya.
Banyak yang berlomba-lomba menciptakan pesawat yang paling bisa menghilang dari deteksi radar nantinya.
Pesawat-pesawat siluman AS seperti F-22 Raptor , F-117 Ninght Hawk dan B-2 Spirit digolongkan sebagai pesawat siluman karena sulit sekali ditangkap radar.
Baca Juga: Terlalu Asyik Bicara Soal Indonesia dengan Farah Quin, Barack Obama Kena Tegur Paspampres, Ada Apa?
Yang membuat pesawat-pesawat siluman bisa ‘menghilang’ sebenarnya bukan karena tidak bisa dilihat oleh mata manusia tapi tidak bisa dideteksi oleh radar secara sempurna.
Kunci pesawat siluman tidak bisa ditangkap radar sebenarnya disebabkan oleh badan pesawat (fuselage) yang semuanya dilapisi komposit dan bersifat antiradar.
Dengan teknologi fuselage yang dilapisi komposit khusus dan memiliki sifat tidak bisa menyerap pancaran gelombang radar lawan itu, maka membuat radar lawan jadi ‘buta’.
Pasalnya alat penjejak sasaran yang seharusnya memantulkan wujud obyek ke radar hingga 100 %, hanya mampu memantulkan obyek di bawah 25% saja.
Di layar radar, obyek yang berhasil dideteksi kurang dari 25%, wujud atau identitasnnya sangat sulit dikenali sehingga operator radar juga tidak bisa menjelaskan apakah obyek itu pesawat tempur atau bukan.
Dalam kondisi seperti itu maka akan sangat berisiko tinggi jika obyek yang tidak jelas itu ditembak jatuh.