Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID- Ombudsman Republik Indonesia belum lama ini melakukan inspeksi di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019).
Lapas Sukamiskin merupakan rumah tahanan bagi para terpidana kasus korupsi, termasuk Setya Novanto.
Melansir dari Tribun Jabar, kunjungan itu dipimpin oleh Adrianus Maleila.
Diketahui, ada 500 lebih kamar narapidana yang sedang direnovasi.
Adrianus langsung meminta mengecek kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.
Pantauan Tribun Jabar, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar tahanan lainnya.
Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.
Lantainya berupa kayu, terdapat kitchen set, serta ada dua kasurspring bed.
KamarSetya Novanto juga dilengkapiwashtafeldengan lantai marmer.
Usai sidak tersebut, Setya Novanto sempat dikabarkan hilang dari Lapas Sukamiskin, Bandung.
Narasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @emerson_yuntho.
Emerson yang merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch ( ICW) itu menuliskan narasi sebagai berikut:
"Netizen. Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto, Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI, @OmbudsmanRI137".
Saat dikonfirmasi, Emerson membenarkan bahwa dirinya yang mengunggah narasi tersebut di akun Twitter.
Ia mengunggah tweet tersebut lantaran saat disidak Ombudsman, Jumat (20/12/2019), Setya Novanto tidak ada di ruangannya.
"Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Wiyono mengatakan bahwa narasi Setnov hilang dari lapas Sukamiskin adalah hoaks.
Kepastian tersebut disampaikan Bambang setelah pihaknya menghubungi Kalapas Sukamiskin Abdul Karim.
Bambangmengatakan, saat ini Setya Novanto masih dalam masa hukuman di Lapas Sukamiskin.
"Itu kabar tidak benar, Setnov masih ada di dalam lapas Sukamiskin," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Saat ini imbuhnya, Setya Novanto memang tidak ada di kamar tahanannya dikarenakan kamar tahanan di Lapas Sukamiskin sedang dalam perbaikan dan akan selesai pada 31 Desember 2019.
Untuk itu, warga binaan termasuk Setya Novanto dipindah ke ruangan lain seperti aula dan masjid.
"Setnov sekarang di ruangan rame-rame. Tidak dikamar sendiri. Nama ruangannya ruangan pesantren," jelas dia.
Bambang mengatakan, apabila memasuki hari-hari khusus, di ruangan tersebut juga diadakan pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain.
Hal itu guna menghindari kejenuhan dari warga binaan yang menghuni lapas Sukamiskin.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak kembali membuat isu-isu yang negatif seperti ini.
"Kita selalu mencoba untuk memberikan pembinaan bagi warga binaan, agar kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang baik," terang dia.
(*)