Find Us On Social Media :

Tubuhnya Terkapar di Dipan Bambu, Wanita Asal Madura Ini Tewas Mengenaskan Setelah Dianiaya Suami dan Anak Kandung Sendiri, Padahal Kondisinya Tengah Hamil Tua

Wanita Madura hamil 7 bulan disiksa suami dan anak kandungnya.

GridHot.ID - Kasus penyiksaan berujung kematian kembali terjadi.

Kali ini meyasar seorang wanita Madura yang tengah hamil tujuh bulan.

Dilansir dari video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Minggu (22/12/2019), wanita madura itu terlihat terkapar di dipan bambu.

Baca Juga: Kekayaannya Melimpah Ruah, Bos Mayapada Grup Terhenyak Saat Hotman Paris Singgung Masalah Simpanan: Tegesin Deh, Istri Saya Bisa Marah Nih!

Orang-orang juga tampak mengerumuninya

Beberapa tampak menguatkan wanita malang tersebut.

Sedangkan yang lainnya tampak prihatin dengan keadaannya.

Dalam keterangan akun Instagram @ndorobeii, dijelaskan bahwa wanita Madura itu tewas setelah dianiaya oleh suami dan anak kandungnya sendiri.

Baca Juga: Awalnya Kagum dengan Cita Rasa Makanan di Restoran Erick Thohir, Youtuber Ini Tak Lagi Bisa Sembunyikan Keterkejutan Saat Tahu Desas-desus Tentang Rumah Makan Sang Menteri, Apa yang Terjadi?

"Innalillahiwainna ilaihiroji'un. Telah meninggal dunia seorang wanita lagi hamil 7 bulan yang telah dianiaya oleh suami dan anak kandungnya sendiri.
 
Mari kita doakan semoga husnul khotimah dan mendaptkan tempat di sisi Allah dan surga untukmu, Aaminn
 
Lokasi di desa pamolaan, Kec Camplong, Kab Sampang, Provinsi Jawa Timur+MaduraKami turut berduka cita yg sangat mendalam semoga hukum ditegakan," tulis akun Instagram @ndorobeii.

Sementara itu, mengutip akun Facebook Yuni Rusmini, kakak korban mengaku tak terima atas apa yang menimpa adiknya, yang ternyata bernama Nima (37).

Menurut penuturan kakaknya itu, adiknya dianiaya  hingga tak sadarkan dan kritis, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Melalui laman Instagram, akun Yuni Rusmini mengunggah update terbaru terkait peristiwa tersebut.

Pelaku penganiaya Nima adalah suaminya sendiri yang bernama Mosa (39).

Baca Juga: Punya Hunian Dua Lantai, Pasangan Suami Istri di Kabupaten Klaten Jadi Warga Penerima Bantuan Sosial, Rumahnya yang Dipasang Stiker Keluarga Miskin Langsung Jadi Sorotan

Mosa disebut menyiksa Nima bersama anak kandungnya hingga korban meninggal pada 21 Desember 2019.

"Berawal, saat Nima menghubungi saudaranya via seluler meminta dirinya supaya dijemput di rumah suaminya karena terjatuh lalu sakit, Rabu (18/12/2019).

Pihak keluarga tanpa curiga menjemput dan membawanya ke rumah sakit Umum (RSUD), Mohammad Zyn Kab, Sampang.

'Awalnya warga sekitar yang sampaikan kalau Nima disiksa suaminya, pada saat perjalanan ke rumah sakit itulah Nima membenarkan hal itu,' ungkap Toha salah satu keluarga Nima.

Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Sang Ayah Kepergok Makan Tahu Pong di Warung Sederhana, Putra Bungsu Bos Djarum Pilih Lakban Sepatu yang Jebol Ketimbang Beli Baru, Netizen: Wong Jawa Pol!

Tidak cukup disitu, keterangan Maskur kades Pamolaan bahwa tiga tahun silam suaminya menganiaya hingga mengalami kebutaan.

'Sekitar tujuh bulan lalu Nima berada disini, dengan segala alasan suami dan anaknya menjemput untuk dibawa pulang ke Cangkareman. Saya sempat kaget mendengar Nima mengalami kritis dibawa ke rumah sakit hingga meninggal,' terang kades Pamolaan.

Sementara Rifai Lasbandra yang mendampingi keluarga korban menjelaskan, untuk menghindari adanya korban jiwa saya sarankan supaya melaporkan permasalahan ini ke Polres Bangkalan,

'Alhamdulillah sekarang sudah ditangani Polres Bangkalan, sebelum Nima di kebumikan anggota Reskrim sudah ke rumah Duka,' Jelas Rifai," tulis akun Yuni Rusmini.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Tragis Disiksa Suami dan Anak Kandung, Sekujur Tubuh Terluka"

(*)