Find Us On Social Media :

Tertampar Kesombongannya di Masa Lalu, Negara Tetangga Indonesia Ini Dulunya Jumawa Sampai Berani Klaim Sendiri Sebagai Negara Maju, Padahal Sekarang Dinyatakan Bangkrut Gara-gara Numpuk Hutang Rp 3.500 Triliun

Mahasiswa yang turun ke jalan di masa-masa Indonesia mengalami krisis

Gridhot.ID - Krisis moneter memang sudah pernah dialami tiap negara termasuk Indonesia.

Namun Indonesia mampu bangkit setelah mengalami krisis mengerikan tersebut.

Bahkan negara yang sudah maju-pun tak bisa lolos begitu saja dari ancaman krisis moneter.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata, Dwi Fitri Rahmadi Terpaksa Menikah di Hadapan Jenazah Sang Ayah, Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya

Sebuah negara dinyatakan maju dan makmur diukur dari tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Namun untuk mendapatkan predikat negara makmur tidak dapat dicapai dengan usaha 'setengah mau, setengah pasrah' alias tak mudah.

Sejumlah faktor politik, ekonomi, pertahanan negara disertai pendidikan dan kesehatan menjadi halangan besar untuk sebuah negara menjadi makmur.

Baca Juga: Pakai Ilmu Titen, Mbah Mijan Sebut Gerhana Matahari Cincin Siang Ini Pertanda Bencana: Membawa Hawa Dingin Menusuk Tulang

Di setiap perjalanan menjadi negara makmur pastilah sebuah bangsa akan mengalami pasang surut.

Salah satunya ialah cengkeraman krisis moneter dan utang yang bakal membuat sebuah negara bangkrut jika tidak segera berbenah.

Lantas masih adakah negara di tahun 2018 ini yang terancam bangkrut gegara utang dan krisis moneter?

Baca Juga: Sampai Dibuat Panitia Khusus, Ribuan Orang Disebut-sebut Akan Turun ke Jalan Sambut Kebebasan Ahmad Dhani, Pengacara Singgung Karier Sang Politisi

Jawabannya ada dan ketiga negara dibawah ini menjadi calonnya.

1. Venezuela

Sepeninggal pemimpin merakyat dan tangguh Venezuela, Hugo Chavez yang mangkat, negeri yang awalnya makmur dan berani menentang hegemoni Amerika Serikat ini sekarang diancam dengan krisis moneter parah.

Baca Juga: Cucunya Diprediksi Dokter Jadi Anak Berkebutuhan Khusus, Prabowo Subianto Langsung Lakukan Ini, Keponakannya Sempat Nangis-nangis

Pada tahun 2018 Venezuela diapuk menjadi negara dengan kemunduran ekonomi paling besar.

Kemunduran ekonominya sangar besar, yakni -11,9 persen yang menyebabkan mata uang nasional Venezuela tak laku untuk dijadiakan alat jual beli.

Bahkan saat ini masyarakat Venezuela melakukan sistem kuno, barter untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan sehari-hari, termasuk jasa potong rambut.

Baca Juga: Krim Syahrini Hingga Skincare Korea, Ini Daftar Produk Kosmetik yang Dilarang BPOM, Berbahaya Tapi Kerap Digunakan Kaum Hawa

2. Turki

Patut disayangkan, itulah ungkapan yang harus terlontar dan ditujukan kepada Turki.

Padahal Turki sudah mempunyai semua atribut untuk menjadi negara maju dan besar.

Baca Juga: Jadi Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara, Sibarani Sofian Nyatanya Bukan Sosok Semberangan, Kerap Terlibat dalam Proyek-proyek Besar di Asia Tenggara

Turki, yang menjadi jembatan antara Asia - Eropa terancam kolaps dan menjadi negara bangkrut di tahun 2018 ini.

Hal ini disebabkan PM Turki, Erdogan berani berinvestasi besar di bidang infrastruktur raksasa namun mengabaikan defisit keuangan negara.

Masalah bertambah pelik ketika Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Turki yang menyebabkan turunnya nila tukar mata uang Turki, Lira, sebanyak 34 persen terhadap dolar AS.

Baca Juga: Berawal dari Ikut Pacar ke Penginapan, Gadis 12 Tahun Ini Disetubuhi Enam Pemuda, Dicekoki Oplosan Sebelum Tindak Asusila Dilakukan

Hal itulah yang menyebabkan kebutuhan pokok masyarakat Turki naik karena harga barang-barang ikut naik.

Tak mau kalah gertak dengan AS, Erdogan kemudian melancarkan aksi boikot barang-barang impor dari AS agar tak dibeli oleh rakyat Turki.

3. Malaysia

Baca Juga: Peramal Kondang Baba Vanga Ramalkan Deretan Peristiwa Mengerikan, Seperti Serangkaian Bencana Dahsyat yang Membuat Bumi Jadi Tidak Layak Huni

Macan Malaya yang ompong dan tak punya kuku, sekarang negara di Asia Tenggara yang paling lemah adalah Malaysia.

Pernah jumawa dan mengklaim diri sebagai negara maju tahun 1970-2009, kini Malaysia malah terancam menjadi negara bangkrut di tahun 2018.

Mega korupsi yang dilakukan mantan PM Najib Razak saat dirinya menjabat, menjadikan Malaysia negara mundur dan korup.

Baca Juga: Bikin Warga Resah, Musim Ular Kobra Justru Hadirkan Keberkahan Bagi Pedangang Sate di Tangerang, Berikut Sekelumit Kisahnya

Hasilnya? utang negara membengkak menjadi 1 triliun Ringgit (Rp 3.500 triliun).

Boleh dibilang di dompet negara Malaysia tidak ada uang untuk melunasi utang sebanyak itu.

Bahkan rakyatnya berbondong-bondong untuk iuran membayar utang negara yang dipastikan tak akan cukup jika sudah terkumpul.

Baca Juga: Masih Berkeliaran di Australia, Veronica Koman Justru Putar Balikkan Fakta dan Berani Salahkan TNI, Padahal KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Jadi Dalang dari Satu Warga Nduga yang Tewas Ditembak Mati

Diprediksi, ekonomi Malaysia bakal menjadi sehat kembali selepas tahun 2055, itupun jika tidak ada lagi skandal korupsi di pemerintahan harimau malaya.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 3 Calon Negara Bangkrut Tahun 2018, Salah Satunya dari Asia Tenggara.

(*)