Tubuhnya Terlempar Keluar dari Pesawat, Jumaidi, Bocah 12 Tahun Ini Justru Jadi Satu-satunya Korban Selamat, Tumpangannya Jatuh di Pegunungan Papua Hingga Hancur Berkeping-keping

Kamis, 26 Desember 2019 | 20:13
via Intisari

evakuasi

Gridhot.ID - Masih ingat dengan kecelakaan pesawat yang terjadi pada 2018 lalu?

Pesawat Dimonim Air PK-HVQ diketahui jatuh di pegunungan Bintang pada pertengahan 2018 lalu hingga menyebabkan korban tewas.

Jumaidi, salah satu penumpang jadi satu-satunya korban selamat dalam insiden maut tersebut.

Baca Juga: Keluar Lebih Cepat dari Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet Bebas dari Penjara Hari Ini, Padahal Masa Hukumannya Kurang 9 Bulan, Kok Bisa?

"Sa bapak meninggal," ucap Jumaidi sambil terisak.

Dalam rekaman video yang didokumentasikan Penerangan Kodam 17 Cenderawasih, terlihat Tim SAR gabungan Basarnas, TNI-Polri, pemda, dan masyarakat setempat berjibaku memberikan pertolongan kepada Jumaidi.

Dalam video itu juga tampak Jumaidi menceritakan kisahnya dalam musibah jatuhnya Pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Kampung Okatem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Sabtu (11/8/2018).

Baca Juga: Bonyok Dikeroyok Massa, Prada Abdul Mujib Tak Tahu Salahnya Apa, Sang Anggota TNI Justru Dibogem Mentah Saat Lerai Keributan Warga

Jumaidi yang masih berusia 12 tahun ini bercerita, ketika pesawat terjatuh dan menghantam pepohonan, ia terempas ke luar.

Dalam keadaan sadar, ia kemudian bangkit berdiri, lalu mencari air minum di balik reruntuhan pesawat.

Dia mencari air karena saat itu giginya copot akibat benturan saat terempas keluar pesawat.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata, Dwi Fitri Rahmadi Terpaksa Menikah di Hadapan Jenazah Sang Ayah, Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya

"Kemarin sore itu saya di luar, terlempar. Saya masuk lagi cari air minum, gigiku pindah," cerita Jumadi dalam rekaman video tersebut.

Sambil menangis, Jumadi menyebutkan bahwa bapaknya meninggal. Jumaidi adalah anak dari Jamaludin yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah pesawat tersebut.

Dari sembilan orang yang berada dalam pesawat tersebut, hanya Jumaidi yang berhasil selamat.

Baca Juga: Pakai Ilmu Titen, Mbah Mijan Sebut Gerhana Matahari Cincin Siang Ini Pertanda Bencana: Membawa Hawa Dingin Menusuk Tulang

Jumaidi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Oksibil.

Jumaidi dievakuasi menggunakan Pesawat Dimonim Air PK HVC, Minggu (12/8/2018), dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sementara delapan korban meninggal dunia saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Oksibil. Rencananya, Senin (13/8/2018) besok seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Sampai Dibuat Panitia Khusus, Ribuan Orang Disebut-sebut Akan Turun ke Jalan Sambut Kebebasan Ahmad Dhani, Pengacara Singgung Karier Sang Politisi

Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, ditemukan di Gunung Menuk.

Pesawat tersebut ditemukan pada Minggu (12/8/2018) pagi sekitar pukul 08.45 WIT dalam keadaan hancur.

Sebelumnya, Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, Tipe PAC 750XL milik PT Martha Buana Abadi yang membawa tujuh penumpang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Baca Juga: Cucunya Diprediksi Dokter Jadi Anak Berkebutuhan Khusus, Prabowo Subianto Langsung Lakukan Ini, Keponakannya Sempat Nangis-nangis

Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dan Kopilot Wayan Sugiarta itu bertolak dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, pukul 13.50 WIT, menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sekitar pukul 14.17 WIT, pilot pesawat melakukan komunikasi dengan pihak Menara Bandara Oksibil.

Pesawat seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pukul 14.30 WIT. Namun, hingga pukul 15.00 WIT, pesawat tak kunjung mendarat.

Baca Juga: Cucunya Diprediksi Dokter Jadi Anak Berkebutuhan Khusus, Prabowo Subianto Langsung Lakukan Ini, Keponakannya Sempat Nangis-nangis

Korban selamat:

1. Jumaidi (penumpang)

Korban meninggal dunia:

Baca Juga: Krim Syahrini Hingga Skincare Korea, Ini Daftar Produk Kosmetik yang Dilarang BPOM, Berbahaya Tapi Kerap Digunakan Kaum Hawa

1. Lessie (pilot)

2. Wayan Sugiarta (kopilot)

3. Sudir Zakana (penumpang)

Baca Juga: Jadi Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara, Sibarani Sofian Nyatanya Bukan Sosok Semberangan, Kerap Terlibat dalam Proyek-proyek Besar di Asia Tenggara

4. Martina Uropmabin (Penumpang)

5. Hendrikus Kamiw (penumpang)

6. Lidia Kamiw (penumpang)

Baca Juga: Peramal Kondang Baba Vanga Ramalkan Deretan Peristiwa Mengerikan, Seperti Serangkaian Bencana Dahsyat yang Membuat Bumi Jadi Tidak Layak Huni

7. Jamaludin (penumpang)

8. Naimus (penumpang) (Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ketika Pesawat Jatuh, Jumaidi Terlempar ke Luar Tapi Kembali Keruntuhan Pesawat Untuk Cari Air Minum.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari