Find Us On Social Media :

Melihat dengan Mata Kepala Sendiri, Dandrem 172 Sebut Wakil Bupati Nduga Nyatakan Mundur dari Jabatan, Penyebab Kematian Hendrik Lokbere Kini Masih Jadi Misteri

Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal tersebut diketahui dari kicauan pengguna Twitter @jayapuraupdate, Senin (23/12/2019).

Dalam narasinya, akun @jayapuraupdate menuliskan Wentius Nimiangge menyatakan mundur dari jabatannya di hadapan masyarakat.

Baca Juga: Masih Berkeliaran di Australia, Veronica Koman Justru Putar Balikkan Fakta dan Berani Salahkan TNI, Padahal KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Jadi Dalang dari Satu Warga Nduga yang Tewas Ditembak Mati

"Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya.. di hadapan masyarakat," tulisnya.

Melansir dari Antara, Dandrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar mengaku belum menerima laporan tertulis terkait pengunduran diri Wakil Bupati Nduga.

Namun, pihaknya mengakui jika saat aksi demo di Kenyam, Wentius Nimiangge menyatakan pengunduran dirinya namun hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis.

Baca Juga: Gusby Waker Dijuluki Komandan Halu, KKB Papua Tak Henti Cari Perhatian, Ngaku Satu Pekan Perang Lawan Jutaan Prajurit TNI, Padahal Ini yang Terjadi

"Saat menyatakan pengunduran diri, saya mendengar langsung karena berada di Kenyam bersama tim investigasi yang dikirim Kodam XVII/Cenderawasih ke Kenyam untuk menyelidiki penyebab tewasnya Hendrik Lokbere akibat luka tembak," kata Kol Inf Sianipar, Kamis (26/12/2019).

Dikatakan Sianipar, pernyataan Wentius itu dilontarkan pada Senin (23/12/2019) di Kenyam.

"Itu butuh proses dan kita masih menunggu perkembangannya," kata Sianipar.

Baca Juga: Acungkan Panah, Leus Murib, Aparat Kampung Distrik Kuyawage Berani Usir KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Sempat Berontak Tapi Pikir Dua Kali untuk Kontak Senjata

Ketika ditanya tentang situasi di Kenyam, Dandrem 172 yang wilayahnya meliputi 10 kabupaten mengaku saat ini relatif kondusif.

"Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif," kata Kol Inf Sianipar.

Mengenai kabar itu, KKB Papua melalui Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) turut memberikan pernyataan, Selasa (24/12/2019).

Baca Juga:

"Belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan warga sipil karena tim bekerja sama dengan Polri masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, memang ada laporan tentang warga yang meninggal akibat tertembak. 

Sebeb telah terjadi dua kali kontak tembak antara TNI-KKB, Jumat (20/12/2019) di sekitar Kenyam yakni di kawasan yang dikenal kali lama dan tanjakan.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata Tahu Putranya Gugur Ditembak KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen, Ibunda Lettu Erizal Zuhri Sidabutar: Ngapain Kau Jadi Tentara, Kalau Hanya untuk Mengantar Nyawa

Kontak tembak itu terjadi cukup lama bahkan menyebabkan anggota TNI terluka dan korban tertembak Jumat (20/12/2019) malam.

"Belum dipastikan apakah korban melintas saat kontak tembak berlangsung atau tidak karena masih didalami oleh tim," akui Sianipar seraya mengaku jenazah Hendrik Lokbere sudah dimakamkan Rabu (25/12/2019).

Namun, beberapa saksi sudah dimintai keterangannya baik dari anggota TNI maupun rekan perjalanan korban.

Baca Juga: Sehari Berjuang Melawan Maut, Pratu Sirwandi, Anggota TNI Korban Penembakan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Akhirnya Meninggal Dunia

"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan baik anggota TNI maupun warga sipil dan sudah dilakukan olah TKP," aku Kol Inf Sianipar.

(*)