Anggap Tak Ada Hal Luar Biasa di Papua, Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Isu Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Bentuk Manuver Politik, Meski KKB Singgung Soal Kematian Hendrik Lokbere

Jumat, 27 Desember 2019 | 12:42
Twitter/@jayapuraupdate dan KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Wentius Nemiangge dan Mahfud MD

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal tersebut sebagaimana dikicaukan oleh pengguna Twitter @jayapuraupdate pada Senin (23/12/2019).

Dalam narasinya, pengguna Twitter @jayapuraupdate menuliskan, Wentius Nimiangge menyatakan mundur dari jabatannya di hadapan masyarakat.

Baca Juga: Berbeda dari Sebelumnya, Ahok Akhirnya Rayakan Natal Bersama Puput Nastiti Devi, Sang Komisaris Pertamina Ungkap Harapannya di Tahun Depan

"Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya.. di hadapan masyarakat," tulisnya.

Unggahan itu juga disertai tiga foto yang menggambarkan seorang pria berkemeja batik hitam tengah bicara di hadapan banyak orang menggunakan pengeras suara.

Dilansir dari ANTARA, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut mundurnya Wentius Nimiangge kemungkinan sebagai bentuk manuver politik.

Baca Juga: Cari Adiknya Usai Tsunami Aceh, Pria Ini Justru Berjumpa Rekannya yang Kebingungan, Saat Dilihat Rupanya Tengah Membawa Mayat Istrinya di Kereta Sorong

"Soal Wakil Bupati Nduga yang mengundurkan diri. Satu, itu belum jelas juga," kata Mahfud, di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Kedua, kata dia lagi, jika ternyata benar, faktor penyebabnya banyak, termasuk kemungkinan sebagai manuver politik biasa.

"Sama aja kayak di Jawa, banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, kan, sering juga terjadi. Itu biasa saja," katanya.

Baca Juga: Dianggap Menjerat Importir Kecil, Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat Petisi Gara-gara Kebijakannya Soal Bea Masuk E-Commerce, Sudah Ditandatangi Lebih dari 200 Orang

Jadi, kata dia lagi, tidak perlu terlalu jauh mengatakan bahwa di Papua terjadi hal luar biasa sampai membuat wakil bupatinya mengundurkan diri.

"Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pula.

Sebelumnya, KKB Papua melalui Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) juga turut memberikan pernyataannya,Selasa (24/12/2019).

Baca Juga: Gonjang-ganjing Ketenagakerjaan, Pemerintahan Jokowi Bakal Hapus Sistem Gaji Bulanan, Pendapatan Pekerja Akan Dihitung Berdasarkan Jam

Kelompok separatis itu menyebut Wentius Nimiangge mundur dari jabatan lantaran kecewa pada TNI.

Sebab, bayak warga Papua yang menjadi korban TNI, seperti salah satunya Hendrik Lokbere.

Hendrik Lokbere (25) warga Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, diduga tewas ditembak oleh aparat keamanan saat melakukan perjalanan untuk menjemput keluarganya di Distrik Batas Batu, Kabupaten Nduga, Jumat (20/12/2019).

Facebook TPNPB
Facebook TPNPB

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Facebook, Twitter, Antara