Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Negara Penghasil Emas Terbanyak di Dunia, Indonesia Tak Rakus Untuk Langsung Ambil Alih Freeport Meski Mampu, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

ilustrasi

Gridhot.ID - Investasi emas hingga kini masih terus dinikmati berbagai kalangan.

Meski naik dan turun, emas dianggap jadi salah satu nilai tukar yang bisa menjadi simpanan jangka panjang.

Akhirnya banyak negara mulai mengumpulkan emas dalam menjaga pertahanan perekonomiannya.

Baca Juga: Berjas Putih Ucapkan Terimakasih, Menhan Prabowo Subianto Apresiasi Kerja Keras Tentara Filipina Bebaskan 2 Sandera, Atas Nama Rakyat Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Berbicara mengenai emas, maka tidak jauh dari tambang emas Freeport di Indonesia.

Saham Freeport kini naik menjadi 51 persen dari yang sebelumnya hanya 9,36 persen.

Mengutip dari Kompas.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia bisa saja mengambil alih saham PT Freeport Indonesia lebih dari 51 persen. Namun, hal itu tak dilakukan karena berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Segera Menghirup Udara Bebas, Ahmad Dhani Ternyata Ingin Habiskan Malam Pergantian Tahun di Kediaman Prabowo Subianto, Seorang Rekan Singgung Soal Pesan Khusus Sang Musisi untuk Khalayak, Apa Itu?

Pertimbangan tersebut diantarannya faktor teknologi, pemasaran hail tambang, manajemen proyek hingga dana untuk divestasi yang tidak sedikit.

Melihat negara-negara luar, terutama di Asia, China adalah salah satu negara yang sangat menggebu-gebu mengumpulkan emas.

Mengutip dari globalresearch.ca, China saat ini adalah produsen emas terbesar di Asia bahkan di dunia, diikuti oleh Australia dan Rusia.