Find Us On Social Media :

Bulat Tekad Wentius Nimiangge untuk Mundur dari Jabatannya, Hendrik Lokbere yang Dituding KKB Papua Dibunuh TNI Ternyata Sopir Sekaligus Ajudan Sang Wakil Bupati Nduga: Saya Kecewa Terus, Lebih Baik Jadi Masyarakat Biasa Daripada Saya Pusing

Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge

Padahal, kata Wentius, sebelum Hendrik tertembak keadaan di Kampung Yosema relatif kondusif dan tidak ada kontak senjata.

"Tidak ada kontak senjata, itu di tengah jalan dia dapat tembak," kata Wentius yang mengaku sedang berada di Distrik Kenyam, saat dihubungi, Jumat (27/12/2019).

Baca Juga: Gusby Waker Dijuluki Komandan Halu, KKB Papua Tak Henti Cari Perhatian, Ngaku Satu Pekan Perang Lawan Jutaan Prajurit TNI, Padahal Ini yang Terjadi

Tewasnya Hendrik membuat Wentius terpukul dan memutuskan mengundurkan diri.

Ia kemudian membuat pernyataan pengunduran diri di Bandara Kenyam pada 24 Desember 2019.

Kala itu, Wentius melepaskan seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik.

Baca Juga: OPM Koar-koar Sudah Bantai 13 Orang, Puspen TNI: Kami Bukan Organisasi Liar Seperti KKB, Setiap Pimpinan Tidak Mungkin Sembunyikan Data Prajuritnya yang Meninggal Dunia

"Saya kecewa terus, lebih baik saya (jadi) masyarakat biasa daripada saya pusing terus," sebut Wentius.

Tindakannya mengundurkan diri, diharap Wentius bisa membuat pihak-pihak yang bertikai di Nduga sadar sudah banyak rakyat menjadi korban konflik bersenjata ini.

"(Pemerintah) harus perhatikan dulu masalah ini karena rakyat terus jadi korban. OPM juga tidak mau kalah, anggota terus bertambah, rakyat yang korban," katanya.

Baca Juga: Jadi Pimpinan KKB Paling Berbahaya di 'Segitiga Hitam' Papua, Lekagak Telenggeng Bolak-balik Eksekusi TNI dengan Keji, Sempat Tuding Militer Indonesia Pakai Bom Luar Negeri Hingga Nyatakan Siap Perang Lawan Aparat dan Jokowi

Wentius juga meminta Presiden Joko Widodo berkunjung ke Nduga untuk menuntaskan konflik.

"Pokoknya Jokowi harus turun tanggung jawab," kata dia.