Pasukan Elite Tentara GAM Disebut-sebut Jadi Dalang, Kapolda Sumut Akui Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Sangat Rapi dan Penuh Misteri, Pelaku Sama Sekali Tak Tinggalkan Jejak Sidik Jari

Minggu, 29 Desember 2019 | 18:42
Kolase Serambinews dan Wikipedia

PN Medan Jamaluddin dan Pasukan GAM

Gridhot.ID - Kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan masih menjadi misteri.

Sebelumnya diberitakan masyarakat Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang digegerkan dengan penemuan jasad Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin di dalam mobilnya.

Jasad itu ditemukan di dalam mobil di tengah perkebunan sawit pada Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Pernah Diperiksa Usai Pemakaman Jamaluddin, Putri Hakim PN Medan Kaget Dengar Kabar Niatan Cerai Kedua Orangtuanya: Ayah Tak Ada Cerita Apa-apa

Sudah hampir satu bulan polisi tak kunjung dapat mengungkapkan perkara ini.

Spekulasi kemungkinan dari tim penyelidik pun semakin bermunculan untuk menebak pelaku dibalik pembunuhan kejam ini.

Sementara ini, sejak kemarin informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan bahwa pelakunya adalah pasukan terlatih bekas tentara/kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Juga: Hampir Dua Minggu Semenjak Jasadnya Ditemukan, Polisi Masih Berusaha Ungkap Misteri Kematian PN Medan, Kantongi Nama Perempuan Pemilik Rumah Mewah yang Ditemui Korban Sebelum Tewas

Sebuah media nasional bahkan memberitakan bahwa terduga pelaku pembunuhan merupakan orang bayaran yang bekerja secara profesional.

Kendati kabarnya polisi sudah mengidentifikasi pihak yang memberi perintah.

Kabarnya polisi kesulitan mengungkap kasus ini karena pembunuhan dilakukan secara profesional.

Misalnya pelaku tidak meninggalkan sidik jari di lokasi ditemukannya jenazah korban arena menggunakan sarung tangan karet saat menjerat leher korban.

Baca Juga: Tubuhnya Membiru dan Hidungnya Terus Mengucurkan Cairan, Penemuan Mayat Pegawai PN Medan Dalam Mobil di Tengah Lahan Sawit Hebohkan Warga, Ini Kabar Terakhir dari Korban Sebelum Tewas Misterius

Kolase gambar Handover via Tribun Medan
Kolase gambar Handover via Tribun Medan

Pamit Jemput Teman di Bandara, Pegawai PN Medan Ditemukan Tewas di Jok Tengah Mobilnya, Kondisinya Janggal dengan Hidung Terus Keluarkan Cairan

Termasuk pelaku menggunakan sarung tangan saat membawa mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam milik korban, dan kemudian membuangnya ke sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

Namun polisi memiliki kamera pengintai rekaman Closed Circuit Television (CCTV) diduga pelaku pembunuhan serta bukti-bukti kuat lainnya dimiliki polisi untuk memburu pelaku.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengakui kasus pembunuhan ini sangat rapi, sangat halus kejadiannya sehingga susah meyakini bahwa ini kejadian pembunuhan berencana.

Baca Juga: Tersenyum Sumringah Jabat Tangan Prabowo Subianto, Bobby Nasution Mantap Maju Pilkada Medan Usai Dapat Restu Partai Gerindra, Langkahi Peluang Dahnil Anzar yang Jadi Jubir Sang Menhan

"Sehingga kita butuh waktu untuk menetapkan siapa pelakunya," ujarnya.

Pria dengan bintang dua di pundaknya ini mengaku penyidik punya keyakinan dan penyidik juga punya perkiraan.

"Tapi itu kan tidak boleh diungkapkan," katanya.

Polisi akan melakukan scientific investigation atau teknik ilmiah investigasi dalam mengungkap kasus tewasnya Hakim PN Medan Jamaluddin.

Ia mengatakan kasus kematian Jamaluddin merupakan perkara yang direncanakan.

Baca Juga: Umurnya Masih 12 Tahun, Gadis SMP Ini Dijadikan Mesin Pemuas Nafsu Pacarnya dan 5 Pemuda Lain, Dicekoki Miras Oplosan Sampai Tak Sadarkan Diri Sebelum Digilir

Kolase gambar Handover via Tribun Medan
Kolase gambar Handover via Tribun Medan

Kondisi pegawai PN Medan saat ditemukan di lokasi oleh pihak kepolisian.

"Itu kita katakan menurut hasil dari analisa keterangan saksi dan alat bukti yang ada dan juga analisa terhadap korban, baik yang dari forensik atau tidak," kata Kapolda dikutip dari Tribun Medan.

Pembunuhan berencana itu, katanya memang agak perlu membutuhkan waktu untuk melakukan pengungkapannya.

"Mohon kesabaran pihak-pihak media bahwa kita tetap konsen terhadap kasus ini," ujarnya.

Baca Juga: Percaya Tahayul Kekuatan Gerhana Matahari Cincin, Beberapa Orang Tua di India Lakukan Ritual Mistis, Kubur Hidup-hidup Anak Mereka Untuk Kesembuhan Penyakit

Ia mengaku dalam mengungkap kasus ini pihaknya tidak bisa sembarangan dalam menetapkan siapa tersangkanya.

"Maka dari itu tadi, kita akan menggunakan scientific investigation dan harus pelan-pelan,"katanya.

Maka dari itu, sambungnya, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap keyakinan penyidik dan mudah-mudahan nanti bisa segera ditentukan pelakunya.

Dalam beberapa kasus, penyelikikan terkait pembunuhan berencana ini ada yang cepat, namun juga ada yang bunuh waktu lama.

Baca Juga: Keruk Keuntungan Hingga Rugikan Negara Rp 13,7 Triliun, Inilah 10 Sosok Tersangka Kasus Korupsi Asuransi Jiwasraya, Nasibnya Kini Ditangan Kejaksaan Agung

"Dan biasanya itu karena kejadian yang spontan, pelakunya jelas dan keterangan saksinya ada.

Nah ini kan kita tidak bisa menduga-duga karena ini menyangkut praduga tidak bersalah," terangnya.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri, Benarkah Dibunuh Pasukan Profesional Terlatih dari Aceh?"

Tag

Editor : Nicolaus