Find Us On Social Media :

Tiba-tiba Kejang-kejang Saat Bekerja Sampai Harus Dibawa ke Klinik Karena Kritis, Pria Ini Ternyata Kena Gangguan Syaraf Gara-gara Kecanduan Game Online, Peringatan Keluarga Selama Ini Tak Pernah Digubris

Pria yang kecanduan game online hingga terkena gangguan syaraf

Gridhot.ID - Bermain game online memang terkadang jadi pelepas stres beberapa orang.

Namun kita harus paham kalau game online berbasis handphone akan sangat berbahaya jika dimainkan berlebihan.

Salah satu kasusnya terjadi pada pria yang satu ini.

Baca Juga: Bagi-bagi Iphone di Acara Resepsi, Ini Fakta Pernikahan Super Mewah Crazy Rich Makassar, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan, Masih Ada Hubungan dengan Mendagri Tito Karnavian

Syah Rian harus mendapakan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan Jenderal AH Nasution, Kota medan karena kecanduan game online.

Pria berumur 23 tahun itu harus berada di ICU selama 3 hari lamanya dan saat ini kondisinya berangsur pulih.

Dilansir dari TribunMedan.com pada Senin (30/12/2019), pria tersebut mengaku kapok kecanduan game online.

Baca Juga: Berkulit Bersih dengan Tubuh Ramping, Serda Ambar Bangga Punya Ibu Penjual Sayur, Tetap Ikut Jualan Sang Bunda Saat Libur Meski Kini Jadi Pengawal Jokowi

Syah Rian mengaku kecanduan game online Free Fire dan Mobile Legend.

Saat ini mata pria tersebut masih merah dan tubuhnya masih diinfus.

"Kondisi tubuh lemas. Saya sudah tiga hari di sini. Ini akibat kecanduan bermain game online," ujar Syah Rian yang dikutip Grid.ID dari TribunMedan.com.

Baca Juga: Miris, Saat Suaminya Pergi Ibadah Umrah ke Mekkah, Medina Zein Justru Susul Kakak Iparnya ke Penjara, Sang Pengusaha Resmi Berstatus Tersangka Gara-gara Narkoba

Ia tak mengetahui penyakit apa yang dia derita, namun dokter menjelaskan padanya bahwa ada syaraf yang harus diobati tapi tidak tahu persisnya apa.

Pria berumur 23 tahun itu mengaku mulai mengenal dan mencintai game online sejak dirinya duduk di bangku SMP.

Ibunya, mengatakan bahwa anaknya awalnya dibawa temen-temannya ke klinik di Sumbul, saat alami kejang-kejang lalu di rujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bahu Kirinya Tertembak Hingga Tembus Perut Belakang, 1 Anggota TNI Kembali Gugur di Tangan KKB Papua, Ini Identitasnya

"Yang kami tau, Rian dibawa temen-temannya ke klinik di Sumbul karena kejang-kejang saat bekerja," ujar Netty saudara Rian pada Jumat (27/12/2019) yang dikutip dari TribunMedan.com.

Perilaku Rian akan kecintaannya terhadap game online yang membuatnya kecanduan itu kerap kali dilarang dan diingatkan oleh kakak dan ibunya, namun pria berumur 23 tahun itu tetap saja bermain game online.

"Sudah sering juga kita bilangin, tapi dia ngga mau dengar. Ginilah jadinya," terang Arwin kakak Ryan yang dikutip dari TribunMedan.com.

Baca Juga: Tampar dan Caci Siswi Kelas 2 SD Sampai Nangis Histeris, Oknum Perawat Wanita di Makassar Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Nekat Aniaya Teman Anaknya di dalam Kelas Cuma Gara-gara Sapu

Rian kini kapok atas kecintaannya yang membuat ia kecanduan game online dan memberikan pesan pada semua masyarakat yang bermain game online untuk membatasi saat bermain game, agar kejadian yang terjadi pada dirinya tidak terulang lagi.

"Teman-teman, bermain game online harus dibatasi.

Jangan sampai seperti saya, lupa waktu jadi harus dirawat di ICU, disuruh minum obat dan lainnya," terang Rian.

Baca Juga: Janda Muda Tajir Melintir, Ini Status Medina Zein Sebelum Masuk ke Keluarga Azhari, Berawal dari Selebgram Hingga Punya Bisnis Omzet Milyaran

Kecanduan game online nampaknya memang kerap menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.

Pasalnya tidak hanya membahayakan fisik, kecanduan game juga dapat menganggu kesehatan psikis.

Dilansir dari kompas.com, puluhan pelajar alami kecanduan game online dan diobati di rumah sakit jiwa Solo.

Baca Juga: Janda Muda Tajir Melintir, Ini Status Medina Zein Sebelum Masuk ke Keluarga Azhari, Berawal dari Selebgram Hingga Punya Bisnis Omzet Milyaran

Pasien anak kecanduan game online di RSJD Kota Surakarta rata-rata mereka yang duduk di bangku SD hingga SMA kelas 1.

"Akhir-akhir ini ada peningkatan (pasien anak kecanduan game online). Meskipun kadang datang tidak ada keluhan dengan kecanduan game, tidak. Ada yang tidak mau sekolah, tidak mau makan. Pada akhirnya disebabkan karena game itu," kata Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja RSJD Dr Arif Zainudin Kota Surakarta Aliyah Himawati di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (17/10/2019), yang dikutip dari kompas.com.

Menurutnya jumlah pasien kecanduan game online akhir-akhir ini meningkat.

Baca Juga: Kakaknya Berani Bongkar Skandal Pelecehan Pramugari Garuda Indonesia, Adik Perempuan Hotman Paris Ini Ternyata Hidup Sejalur dengan Abangnya, Pengacara Kondang Spesialis Urusan Utang Piutang

Pada tahun ajaran baru kemarin, sekitar 35 anak dengan kecanduan game online menjalani pengobatan di RSJD Kota Surakarta.

Aliyah mengatakan mereka rata-rata kecanduan game online ekstrem, bahkan dua diantaranya harus menjalani rawat inap, dan yang lainnya menjalani rawat jalan.

Untuk penangannya sendiri setiap pasian berbeda, tergantung jenis gejala yang dialami oleh sang anak.

Baca Juga: Positif Narkoba Seperti Ibra Azhari Kakak Iparnya, Medina Zein Gigit Jari Ponselnya Disita Polisi, Bakal Diobok-obok untuk Bongkar Jaringan Artis Lainnya

Aliyah juga menuturkan bahwa anak yang kecanduan game dapat diketahui dengan ciri-ciri setiap hari selalu memegang ponsel, tidak bisa melaksanakan tugasnya, suka membolos sekolah, tidak mau sekolah, tidak mau belajar dan mudah emosi.

Ia menghimbau agar penggunaan gadged harus diabatasi agar anak tidak kecanduan game online yang dapat merugikannya.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Akibat Kecanduan Game Online, Pemuda Asal Sintar Sempat Alami Kejang-kejang dan Masa Kritis.

(*)