Rok Kebaya Nyangkut di Gir Motor, Wanita Ini Terjatuh dari Kendaraannya, Nyawanya Tak Terselamatkan Meski Sudah Dibawa ke Rumah Sakit

Selasa, 31 Desember 2019 | 11:13
(DOKUMENTASI WARGA)

Warga mendokumentasikan tragedi ketika seorang perempuan setengah baya diduga jatuh dari motor akibat roknya melilit gir motor yang ditumpangi. Peristiwa terjadi di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

GridHot.ID - Nasib tragis dialami oleh Sumiyem (55), wargaDesa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dilansir dari Kompas.com, Sumiyem dikabarkan tewas setelahterjatuh dari motor,di Jalan Tentara Pelajar, tidak jauh dari lampu merah simpang empat Dusun Tambak, Triharjo, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 13.30.

Ketika peristiwa terjadi, beberapa tukang las tengah bekerja seperti biasa tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Timba Ilmu di Lembah Tidar, Prabowo Subianto Pernah Bikin Satu Kelas Geger Karena Buku yang Dibacanya, Mantan Tentara Ini Bongkar Sifat Asli Sang Menhan

Selagi bekerja, mereka melihat ada beberapa warga yang melintas berhenti di tengah jalan.

Pandangan mereka terhalang rumput yang tinggi. Pekerja bengkel pun tertarik mendekat.

Salah satu pekerja, Tugiyanto menceritakan, mereka melihat seorang perempuan setengah baya sudah berbaring di aspal.

Baca Juga: Bagi-bagi Iphone di Acara Resepsi, Ini Fakta Pernikahan Super Mewah Crazy Rich Makassar, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan, Masih Ada Hubungan dengan Mendagri Tito Karnavian

Perempuan itumengenakan kebaya modern, seperti orang habis menghadiri hajatan. Tidak tampak luka serius dari perempuan setengah baya ini, kecuali hidungnya yang mengeluarkan darah.

Menurutnya, rok perempuan setengah baya itu melilit gir belakang motor Honda Grand Hitam nomor AB5105KC.

Beberapa orang tampak sibuk melepaskan kain rok korban yang melilit gir terbuka itu. Warga tampak kesulitan melepaskannya.

Baca Juga: Tampar dan Caci Siswi Kelas 2 SD Sampai Nangis Histeris, Oknum Perawat Wanita di Makassar Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Nekat Aniaya Teman Anaknya di dalam Kelas Cuma Gara-gara Sapu

"Saya lihatnya sudah jatuh. Ada darah keluar dari hidung dan basah di kepala belakang, mungkin darah," kata Tugiyanto, Minggu (29/12/2019) menjelang petang.

Warga yang melintas sigap melakukan pertolongan. Selain ada yang membantu melepaskan kain rok, yang lain juga mencari pertolongan untuk mengevakuasi korban.

Tugiyanto menceritakan, ia mencari mobil ke rumah terdekat tapi pemilik tidak ada.

Baca Juga: Ini Penampakan 3 Pendekar Silat Pengeroyok Anggota TNI Hingga Bonyok, Prada Abdul Mujib Babak Belur Padahal Cuma Melerai, Begini Kesaksian Pelaku Saat Diciduk

Saat itu, sebuah mobil Grand Max bak terbuka datang dari Utara.

Mereka menghentikannya dan meminta mobil mengantar ke rumah sakit terdekat. Motor perempuan itu dititipkan ke bengkel las.

Sayangnya, nyawa Sugiyem tidak tertolong lagi setiba di RSUD Wates menjelang pukul 14.00.

Baca Juga: 2 Anak Buahnya Jadi Pelaku Penyerangan Novel Baswedan, Kapolri Idham Aziz Janjikan Persidangan Terbuka, Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaan Tapi Tetap Jamin Penyelidikan Transparan

Pihak keluarga membawa pulang jenazah tak lama kemudian.

Kepala Dukuh Klewonan, Iin Widiarti membenarkan bahwa Sumiyem adalah warganya.

Ia seorang pedagang pasar yang rajin.

Baca Juga: Berjas Putih Ucapkan Terimakasih, Menhan Prabowo Subianto Apresiasi Kerja Keras Tentara Filipina Bebaskan 2 Sandera, Atas Nama Rakyat Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Sugiyem baru saja menghadiri hajatan di Jalan Josuto, Wates. Anaknya menemani menghadiri hajatan itu.

"Anaknya sering membantu ibunya mengantar ke pasar," kata Iin, Senin (30/12/2019).

Keterangan dari pihak keluarga, kata Iin, Sugiyem memang mengenakan kebaya modern dengan rok yang memiliki sayap.

Saat berangkat, tidak ada masalah karena Sumiyem membonceng dengan cara duduk mengangkang. Sebaliknya, ketika pulang Sumiyem membonceng sambil duduk menyamping.

Baca Juga: Segera Menghirup Udara Bebas, Ahmad Dhani Ternyata Ingin Habiskan Malam Pergantian Tahun di Kediaman Prabowo Subianto, Seorang Rekan Singgung Soal Pesan Khusus Sang Musisi untuk Khalayak, Apa Itu?

"Anaknya sudah mengingatkan agar ibunya tidak duduk nyamping tapi melangkah. Tidak berapa lama kecelakaan terjadi," kata Iin.

Ia dan semua warga kini terus berdatangan ke rumah duka di Klewonan. Iin memanfaatkan kesempatan warga yang berkumpul untuk menghimbau agar warga hati-hati berkendara.

Utamanya para ibu-ibu dan warga yang mengenakan pakaian maupun hijab panjang.

Baca Juga: Minta Mundur dari Pendidikan Militer, 3 Pemuda Papua Akui Tak Senang Pakai Seragam Loreng, Begini Penjelasan TNI

"Kita mengingatkan agar semua warga lebih hati-hati. Setidaknya harus merapikan dulu sebelum berkendara. Kita berharap warga menyesuaikan berpakaian dengan kendaraan yang dipakai, apalagi dengan motor dengan gir terbuka," kata Iin.

Korban dimakamkan siang ini setelah semalam disemayamkan di rumah duka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rok Panjang Tersangkut Gir, Perempuan Ini Jatuh dari Motor dan Tewas"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com