Gridhot.ID - Hampir di seluruh daerah di Indonesia pihak kepolisian telah menggelar razia di malam jelang pergantian tahun 2020.
Pihak kepolisian menggelar razia meliputi miras, kembang api, penginapan, hingga lalu lintas.
Dalam sejumlah razia yang dilakukan pihak kepolisisan, terdapat kisah unik yang terjadi di sebuah razia lalu lintas di Kota Tangerang.
Sejoli yang sedang menjalin kasih dipertemukan secara tidak sengaja disebuah razia kendaraan roda dua di Kota Tangerang pada Selasa (31/12/2019) dini hari.
Namun, hal tak terduga terjadi dari pertemuan mereka saat terjaring razia oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
Sang wanita tiba-tiba saja naik pitam sambil berteriak-teriak kepada si kekasih dan menunjuk ke mukanya sambil berlari.
Ternyata, sang wanita memergoki pacarnya sedang bersama selingkuhannya saat ketiganya terjaring razia oleh kepolisian.
Kata-kata kasar pun tak terelakan keluar dari mulut si wanita.
"Woy gua lagi hamil an***! Ngapain lo ke sini bawa cewe lain!," teriak si wanita kepada pacarnya.
Pihak kepolisian pun menghalang-halangi si wanita saat hendak memukul pacarnya yang bergeming saat kepergok pacarnya sedang selingkuh.
Berdasarkan info yang didapatkan dari temannya, sang pria kabur dari keluarga wanita setelah mengaku telah menghamili pacarnya.
"Kemana aja lo! An*** gua hamil malah bawa cewe lain kena, untung kena razia ketahuan lo," kata wanita itu lagi.
Keributan tak terduga itu pun langsung diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian.
Namun, keduanya tetap diberikan tindakan langsung alias tilang karena melanggar lalu lintas tidak menggunakan helm saat berkendara.
Seperti yang terjadi pada April, wanita asal Tangerang tersebut terjaring razia kendaraan roda dua karena tidak menggunakan helm.
Ia mengaku baru pertama kali kena razia dari pihak kepolisian dan langsung merasa kapok.
"Baru pertama kali ini kena razia dan kapok. Karena enggak pakai helm mau makan di pasar lama sama temen. Untung surat-surat bawa," aku April.
Sementara, Kabagops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Anggung Cahyono mengatakan razia 21 tersebut digelar bersama TNI dan stakeholder lainnya menjelang perayaan pergantian tahun baru 2020.
Dalam operasi tersebut, pihaknya mengerahkan setidaknya 17 personel yang menyasar pengendara roda dua dan empat yang melintas di Kota Tangerang.
"Hasilnya lebih dari 100 pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot terjaring. Pelanggaran yang terjadi didominasi oleh tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK," kata Anggun.
Ia pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk merayakan pergantian tahun baru 2020 secara khidmat tidak berkonvoi bikin resah.
Anggun mengaku akan menurunkan setidaknya 900 personel untuk mengamankan perayaan pergantian tahun baru 2020.
"Kita menerjunkan 900 personel untuk mengamankan tahun baru 2020. Diimbau warga untuk tidak merayakan tahun baru tidak berlebihan," tutup Anggun.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sama-sama Kena Razia, Wanita Pergoki Pacarnya Bersama Selingkuhan; Woy Gua Lagi Hamil"