Matanya Bekaca-kaca Saat Bongkar Rahasia Lina yang Selama Ini Ditutup Rapat, Mbah Mijan Ungkap Penyebab Rumah Tangga Sule Berantakan, Singgung Firasat dan Kemuliaan Ibu Rizky Febian Sebelum Menutup Mata: Bukan 100% Kesalahan Almarhumah

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Mantan istri Sule, Lina meninggal dunia pada Sabtu (04/01/2020).

Lina mengembuskan nafas terakhir akibat penyakit lambung dan darah tinggi.

Kepergian Lina yang terbilang mendadak tentu meninggalkan duka bagi orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Sempat Nikmati Harta Lina Saat Jadi Suami, Teddy Kini Justru Gigit Jari Usai Serahkan Buah Hatinya Diasuh Orang Lain, Kekayaan Mendiang Sang Istri Bakal Jatuh ke Sosok Ini

Pasalnya, Lina baru saja merayakan Hari Ibu bersama keempat buah hatinya dengan Sule.

Bahkan kepergian Lina juga menyisahkan duka mendalam bagi paranormal Mbah Mijan.

Melalui kanal YouTubenya pada Selasa (7/1/2020), Mbah Mijan mengucapkan rasa duka atas kepergian ibunda Rizky Febian.

Baca Juga: Cicak Jatuh Tepat di Kakinya, Sule Seolah Dapat Pertanda Sebelum Lina Meninggal Dunia, Ayah Rizky Febian Sampai Dibuat Merinding dan Gelisah Tak Jelas

Selain mengucapkan turut berduka, ternyata Mbah Mijan juga membocorkan rahasianya soal sosok Lina.

"Ada satu rahasia yang Mbah simpan selama ini dan di akhir perjalanan hidup seorang pahlawan keluarga dan ibu yang berjuang mengantarkan anak-anaknya sukses seperti sekarang."

"Kita kenal namanya Ibu Lina. Sekali lagi turut berduka sedalam-dalamnya," tegas Mbah Mijan.

Baca Juga: Batang Hidungnya Sempat Tak Terlihat, Teddy Ternyata Terlibat Cekcok dengan Keluarga Lina Soal Pemakaman, Buah Hatinya dengan Mendiang Istri Juga Tak Diperbolehkan Diasuh Keluarga

Mbah Mijan memaparkan, rahasia mengenai sosok Lina berdasarkan pengamatannya selama ini.

"Sebenarnya berat sekali mengatakannya karena masih suasana duka. Tetapi mudah-mudahan sobat memahaminya sebagai sebuah pelajaran."

"Ada pikiran yang menganggu saya kenapa pernikahan yang dibina 20 tahun itu tiba-tiba berantakan. Bahkan, almarhuman menemani Sule dari benar-benar nol hingga sukses," ucap Mbah Mijan seraya mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Lidahnya Hampir Kelu, Mantan Istri Teddy Tak Bisa Berkata-kata Saat Tahu Lina Meninggal Dunia: Saya Sebagai Perempuan Merasakan Apa yang Dirasakan

Dengan berbagai hal tersebut, Mbah Mijan menilai itu merupakan bukti kasih sayang seorang ibu.

"Ketulusan luar biasa ke suami dan anak-anak. Ini sebuah firasat ditinggallah anak-anak dan suami agar merasa perpisahannya dengan ibu itu terbiasa."

"Kemuliaan seorang ibu merawat anak-anak dengan tulus lahir batin itu ada di Lina. Dibiasakan anak tanpa ibu didekatnya dan dibiarkan mereka mandiri, sebelum akhirnya beliau menutup mata," tutur Mbah Mijan.

Baca Juga: Bolak-balik Minta Bertemu dengan Anak Sule Sebelum Meninggal Dunia, Lina Ngaku Melihat Surga, Pesan Terakhirnya pada Rizky Febian Langsung Buat Perasaan Sang Putra Sulung Tak Enak

Menurut Mbah Mijan, diciptakannya jarak itu agar anak-anak Sule terbiasa sebelum Lina berpulang.

"Bahkan beliau memilih menikah lagi dan punya anak, itu sebuah garis bagaimana ketulusan ibu dibuktikan. Ketulusan ibu sepanjang masa," imbuh Mbah Mijan.

Mbah Mijan menuturkan, di tiap perjalanan hidup manusia itu sudah ada garis dan takdir.

Baca Juga: Lina Mendadak Dikabarkan Meninggal Dunia, Siapa Sangka, Mbah Mijan Sudah Prediksi Kematian Misterius Kalangan Selebriti di Tahun 2020

Meski demikian, sebelum manusia menemukan ajalnya pasti ada sebab musabab hingga firasat.

"Mungkin orang di luar sana memandang Lina negatif, berkhianat karena melihat beliau menikah lagi."

"Tetapi bukan berarti 100 persen kesalahan dari almarhumah," papar Mbah Mijan.

Baca Juga: Satukan 2 Telapak Tangan di Depan Dada, Bocah STM yang Fotonya Pegang Bendera Viral Berlinang Air Mata Saat Jalani Sidang Perdana, Meski Duduk di Kursi Pesakitan, Lutfi Alfiandi Banjir Dukungan

Mbah Mijan berpesan agar setiap pasangan yang menikah dan mengalami konflik harus mencoba bermusyawarah kembali.

"Cobalah berbenah lagi, mudah-mudahan yang terjadi dan didengar, gunakan untuk pengalaman kita. Bahan renungan dan intropeksi kita," tegas Mbah Mijan.

(*)