Find Us On Social Media :

Hadapi China di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Mahfud MD Pilih Melawan Tanpa Senjata, Kirim Nelayan Pantura untuk Berada di Garis Depan Natuna

Indonesia Tolak Diplomasi dengan China soal Natuna

Gridhot.ID - Kementerian Luar Negeri China membantah kapal-kapalnya telah memasuki wilayah perairan Indonesia.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia berjaga-jaga menghadapi kemungkinan buruk dari intervensi China.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi terkait masuknya kapal asing asal China di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Mahfud meminta seluruh kapal asing yang ada di perairan Indonesia untuk diusir.

Mahfud menegaskan, jalur negosiasi hanya dilakukan ketika daerah itu merupakan daerah sengketa.

Sedangkan, wilayah perairan Natuna merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan hukum internasional oleh United Nations Convention on the Law of The Sea (UNCLOS) 1982.

Baca Juga: Miskin dan Bukan PNS, Wanita Ini Ditolak Calon Mertuanya karena Tak Masuk Kriteria, Siapa Sangka Kini Hidupnya Justru Lebih Sukses dan Bergelimang Harta

Menanggapi kasus tersebut, Mahfud MD dikabarkan akan mengirim 120 nelayan dari pantau utara Pulau Jawa (Pantura) ke perairan Natuna.