Find Us On Social Media :

Balas Kematian Jenderal Qasem Soleimani, Iran Hujani Pasukan Amerika di Irak dengan Puluhan Rudal, Jaringan Milisi Hashed al-Shaabi: Marinir AS Kembali ke Markas untuk Membuat Peti Mati

Donald Trump dan Jenderal Qasem Soleimani

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan, rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).

"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ujarnya.

Dalam keterangan terpisah, Gedung Putih memaparkan, Presiden Donald Trump sudah diberi tahu dan memantau perkembangannya.

Baca Juga: Gara-gara Panci Presto, Betrand Peto Sebut Sarwendah Sampai Kesakitan, Ruben Onsu Kaget Saat Tahu Kenyataan yang Terjadi

Hoffman melanjutkan, saat ini fokus Pentagon adalah menaksir kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di dua markas tersebut.

Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.

Disebutkan bahwa pangkalan tersebut sudah memprediksi ada serangan tersebut, dan bersiap selama "berhari-hari".

Baca Juga: Dokter Rumah Sakit Ungkap Fakta Sebelum Jenazah Lina Tiba, Sang Anak Duga Ada yang Tak Wajar, Rizky Febian Pilih Buat Laporan ke Kepolisian