Dikenal Hewan Ramah dan Penolong, Iran Berhasil Ubah Lumba-lumba Jadi Senjata Pembantu Angkatan Laut yang Mengerikan, Mampu Tumbangkan Kapal Selam dengan Sekejap

Minggu, 12 Januari 2020 | 10:42
Daily Star

Beberapa senjata diletakkan di tubuhnya untuk melumpuhkan kapal musuh.

Gridhot.ID- Beberapa waktu ini dunia dikejutkan dengan memanasnya hubungan Amerika dan Iran yang hendak memulai perang dunia III.

Meski demikian, tampaknya situasi sudah sedikit mereda daripada sebelumnya.

Namun, terlepas dari semua itu, baru-baru ini terungkap bahwa Iran terungkap memiliki pasukan tempur tidak lazim.

Baca Juga: Ngeyel Ogah Serahkan Black Box ke Pihak Ukraina, Iran Kini Akui Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina International Airlines, Menlu Iran: Itu Human Error

Mereka adalah lumba-lumba perang yang merupakan armada pembunuh di lautan.

Menurut Daily Mirror Jumat (10/1/20) hewan ini bukan hewan sembarangan, karena mereka telah dilatih untuk menghancurkan kapal-kapal musuh.

Lumba-lumba pembunuh ini dibeli dariRusia pada tahun 2000 menurut laporan BBC.

Baca Juga: Rudalnya Nyasar Jatuhkan Pesawat Ukraina, Iran Ngaku Sangat Menyesal dengan Tragedi Kecelakaan Makapai Ukraine International Airlines PS 752, Presiden Iran: Saya Ucapkan Belasungkawa yang Tulus

Mereka awalnya dilatih Uni Soviet, tetapi dana untuk proyek habis, lumba-lumba ini dibeli oleh mantan pelatihnya dan dipindahkan ke dolphinarium di Rusia.

Tetapi ketika publik di Rusia kehilangan minat pada hewan ini, mereka dijual karena tak sanggup memberi mereka makanan.

Unit lumba-lumba ini awalnya tinggal di pangkalan wilayah Pasifik Rusia.

Mereka diberi tombak di bangian punggungnya untuk berenang menyerang kapal musuh untuk menenggelamkannya.

Baca Juga: Tanggapi dengan Tawa, Sule Tetap Selow Usai Dituding Teddy Telah Lakukan KDRT Pada Lina: Saya Bisa Tuntut Balik Kalau Gitu!

Daily Star
Daily Star

Iran memiliki pasukan lumba-lumba pembunuh.

Tak hanya dengan tombak, mereka juga membawa ranjau laut ekplosif terikat di punggungnya dan siap meledakan diri.

Lumba-lumba ini dilatih membedakan kapal selam Rusia dan Amerika dengan suara mesin di bawah air untuk memastikan mereka hanya menyerang musuh.

Pengalihan kepemilikan ke Iran terjadi ketika dana untuk proyek Rusia habis dan pelatih lumba-lumba, Boris Zhurid, membawanya sendiri.

Baca Juga: Datang ke Polres Jember Ngaku Habis Diperkosa, Kebohongan Nenek 65 Terbongkar Berkat Bercak Darah di Spreinya, Padahal Kapolres Sudah Simpati dan Tanggung Biaya

Para pembunuh yang sangat terlatih dipaksa tampil untuk para turis di sebuah lumba-lumba, tetapi Zhurid akhirnya kehabisan uang dan makanan.

Karena hal itulah kemudian mereka dijual ke Iran.

AS memprotes penjualan senjata, lumba-lumba pembunuh ini.

Military.com melaporkan bahwa unit lumba-lumba ini dipindahkan dari sebuah pangkalan wilayah Pasifik Rusia ke Semenanjung Krimea tahun 1991.

Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Kematian Lina, Terjatuh dan Tak Sadarkan Diri Usai Jalankan Shalat Subuh, Beda dengan Pengakuan Teddy?

Daily Star
Daily Star

Hewan ini dibeli tahun 2000 dari Rusia.

Tepat pada saat keruntuhan Uni Soviet.

Tetapi, mereka kemudian dipindahkan dari Laut Hitam ke Teluk Persia setelah Iran membayarnya.

Tidak jelas apa gunanya lumba-lumba di Teluk Persia.

Baca Juga: Bukan Rekaman Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani, Video Simulator yang Beredar di Sosial Media Rupanya Bagian dari Game

Komsomolskaya Pravda melaporkan Zhurid melanjutkan pekerjaan militernya dengan lumba-lumba di Iran.

Armada asli lumba-lumba pembunuh masih bisa menjadi kuat, karena mereka memiliki masa hidup 50 tahun.

BBC melaporkan bahwa tahun 2000 Whale and Dolphin Conservation Society telah melakukan penelitian yang menemukan beberapa luma-luma ex militer Soviet dijual ke seluruh dunia.

Baca Juga: Jadi Dalang di Balik 2 Orang Sewaan Pembunuh Suaminya, Istri PN Medan Siap Terima Vonis Pengadilan, Sang Anak Minta Ibunya Tak Dihukum Mati

Sedihnya, banyak makhluk cerdas disimpan dalam kondisi yang buruk dan mati saat melakukan perjalanan.

Tetapi Zhurid mengatakan kepada Komsomolskaya Pravda bahwa Iran telah membangun oseanarium baru untuk hewan kesayangannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul "Bukan Hewan Sembarangan, Lumba-lumba Ini Adalah Pasukan Milter Iran Dilatih Membantai Musuh dan Sanggup Menghancurkan Kapal Selam dengan Cara Ini"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online