Find Us On Social Media :

Sudah Bayar Rp 200 Ribu Tapi Tak Dapat Layanan Memuaskan, Bocah Pengantar Galon Asal Semarang Ini Nekat Bunuh PSK yang Dia Sewa, Tersangka: Dikit-dikit Bilang Capek

Ilustrasi pembunuhan

"Saya sempat tiduri dia sekali, lalu minta lagi. Tapi dia nggak mau, saya suruh bayar. Setelah saya bayar Rp 100 ribu, dia malah marah-marah dan langsung saya cekik," jelas D.

Baca Juga: Markas Persembunyiannya Dikira Bakal Dikirimi Rudal Jokowi, Egianus Kogoya Ngaku Telah Habisi 2 Nyawa TNI di Nduga, Padahal KKB Papua Cuma Tembak 1 Anggota Brimob

Dari keterangan D, Ninin sempat melakukan perlawanan dengan mencakar bagian leher D dan mengigit jari tangan remaja itu.

Namun akhirnya, Ninin harus meregang nyawa setelah kalah kuat dengan D.

Pemuda yang sesekali bekerja sebagai pengantar galon tersebut kemudian melumuri tubuh Ninin dengan oli, tujuannya untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga: Dikenal Hewan Ramah dan Penolong, Iran Berhasil Ubah Lumba-lumba Jadi Senjata Pembantu Angkatan Laut yang Mengerikan, Mampu Tumbangkan Kapal Selam dengan Sekejap

Namun, dua hari setelah dia melancarkan aksinya, D berhasil dibekuk oleh polisi.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Donny Eko Listianto, menyebut bahwa D bisa dikenai pasal pembunuhan berencana.

Namun, karena yang bersangkutan masih di bawah umur, dia tidak bisa dikenai hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Baca Juga: Tahun Tikus Logam Segera Tiba, 4 Shio Ini Harus Waspada Kedatangan Masalah, Salah-salah Bisa Dapat Zonk Besar

"Ada undang-undang perlindungan anak. Penanganannya beda, selain tidak bisa dikenakan hukuman maksimal, kami juga harus cepat melengkapi berkas sebelum 15 hari kerja," tutup Donny.

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Remaja 16 Tahun Bunuh PSK, Alasannya Tak Puas Dengan Service yang Diberikan.

(*)