"Sanadyan tresno aku mung iso meneng. Penting koe seneng, opo wae tak lakoni. (Meskipun sayang aku hanya bisa diam. Penting kamu senang, apa saja akan aku lakukan)," tulis sang hacker di baris awal pesannya.
Bahkan saking galaunya perasaan dia, sang peretas sampai kehilangan semangat hidup.
Ia sepertinya ingin menyampaikan kalau rasa sakit hatinya lantaran sang pujaan hati lebih memilih orang lain.
Apalagi, dikatakannya, sang pujaan hati memilih pergi dengan orang yang belum tentu menyayanginya seperti rasa sayang sang peretas.
"Uwes kadung gejeron deleh ati kleru panggon. Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton. (Sudah terlanjur dalam menaruh hati ternyata salah tempat. Hilang semangat hidup, yang aku sayang ternyata asal-asalan)."
"Raiso mbedakke ndi seng modus ndi seng tulus. Wes entek sak kabehe bul atiku ra diurus. (Tidak bisa membedakan mana yang modus mana yang tulus. Sudah habis semuanya ternyata hatiku tidak diurus)," tulisnya.
Meski begitu, tidak ada yang bisa dilakukan sang peretas.
Sang peretas pun juga tidak menaruh benci kepada pujaan hatinya itu.
"Aku ora getun yen due ati seng ringkih. Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih. (Aku tidak menyesal jika mempunyai hati yang rapuh. Tapi aku bisa menanam rasa tanpa pamrih)"