Find Us On Social Media :

Menolak Dijebloskan Penjara, Para Anggota Cakrabirawa Pilih Tak Injakkan Kaki Sama Sekali ke Indonesia, Hidup Bertani Hingga Ajal Menjemput Sebagai Warga Negara Thailand

Pasukan Cakrabirawa

Umumnya para mantan Tjakrabirawa saat ini, terutama yang masih hidup, telah menjadi petani sukses dan memiliki lahan luas.

Para mantan anggota Tjakrabirawa di Thailand pun menikah dengan warga setempat dan menjadi warga negara resmi.

Salah satu ciri yang bisa ditandai pada mantan personel Tjakrabirawa adalah memiliki kebiasaan berburu di hutan dan dikenal sangat mahir menembak.

Baca Juga: Kesombongan Lekagak Telenggen Dibayar Kontan oleh TNI, Sebut Pasukan Indonesia Loyoh dan Akan Mati Jika Berjalan Kaki, Tapi Anggota KKB Langsung Kocar-kacir Saat Dengar Suara Tembakan di Markas Persembunyian

Jika bertemu orang Indonesia yang sedang ke Thailand, mereka sangat merahasiakan jati diri sebagai mantan Tjakrabirawa.

Meskipun kadang-kadang, terutama yang berasal dari Jawa Tengah, sangat ingin berbahasa Jawa ketika bertemu turis Indonesia yang sedang berkunjung ke Thailand.

Selayaknya para prajurit yang pernah di satuan elit Paspampres, dalam waktu tertentu mereka berkumpul dan kadang-kadang membahas perkembangan kehidupan sosial politik Indonesia.

Baca Juga: Sudah Urus Surat-surat Tinggal Daftar ke KUA, Ini Sosok Calon Istri Baru Sule, Beda Jauh dengan Mendiang Lina, Benarkah Pramugari?

Sejumlah mantan anggota Tjakrabirawa yang tersebar di Thailand karena usia lanjut telah meninggal.

Namun kendati suasana Indonesia telah berubah para mantan personel Tjakrabirawa di Thailand ternyata memiliki satu prinsip, “tidak akan pernah pulang lagi ke Indonesia”.

Alasannya hanya satu. Mereka yakin pasti akan ditangkap, dinterogasi, dan dijebloskan ke penjara.

Baca Juga: Anak-anak Sule Palak Ayahnya yang Minta Izin Nikah Lagi, Rizky Febian: Setuju, Asal Gucci Dulu....

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Banyak Mantan Anggota Cakrabirawa yang Lari ke Thailand untuk Jadi Biksu dan Petani demi Menghindari Siksaan.

(*)