"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.
Pihak sekolah juga mengenal korban sebagai siswi yang baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat.
"Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," ujar Narsun.
Namun hal berbeda dibocorkan oleh akun Twitter @digeembok.
"Ayyy tahu walaupun ayyy bongkar gak akan mengembalikan nyawa Nadila.
Tapi para pembully Nadila harus dikasih pelajaranAyyy gak akan posting foto2 para pembully Nadila.
Tapi ayyy berharap nanti gak ada lagi nadila2 lain#RIPnadila," tulis akun @digeembok dalam postingannya Sabtu (18/1/2020) seperti dikutip GridHot.ID.