Find Us On Social Media :

Terletak di Ujung Timur Indonesia, Kota Ini Ternyata Masuk Daftar Wilayah Paling Berbahaya di Dunia, Perang Suku Sampai Pembunuhan dan Pemerkosaan Terus Terjadi

Port Moresby

Gridhot.ID - Kota yang tenang dan nyaman tentu saja menjadi idaman masyarakat dunia.

Selain kebersihan dan kenyamanan, akses fasilitas umum seperti kesehatan dan pendidikan juga pasti jadi faktor yang dicari.

Sayangnya tiap ada kota yang sempurna maka adapula kota yang punya kualifikasi sangat jauh di bawah nyaman.

Baca Juga: Impiannya Ditentang Sang Ayah yang Berprofesi Sebagai Polisi, Penyanyi Dangdut Ini Nekat Pergi ke Jakarta, Ngamen di Lampu Merah dengan Penghasilan Rp 10 Ribu Demi Bisa Makan

Tiga kota berikut mungkin tak akan masuk pada pertimbangan Anda.

Kota-kota ini menjadi pusat kesmikinan, penyakit, serta kriminalitas yang tinggi. Kota apa saja?

Inilah 3 kota berbahaya di dunia yang membuat Anda tidak ingin hidup di sana.

Baca Juga: Ingin Tahu Apakah Uang Bisa Membeli Kebahagiaan, Seorang Miliader Bagi-bagi Duit Rp 123 Miliar, Syaratnya Sangat Mudah, Hanya Perlu Jadi Pengikut di Akun Twitter Pribadinya, Tertarik?

1. Port Moresby, Papua Nugini

Port Moresby adalah ibu kota Papua Nugini, negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan langsung dengan Provinsi Papua, Indonesia.

Papua Nugini menjadi salah satu negara yang berhasil mengembangkan eknonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Baca Juga: Hubungannya Tak Pernah Ada Kejelasan, Gading Marten Kembali Pamer Kemesraan dengan Juria Hartmans di Jalanan Kota London: Kita Lagi Jalan-jalan

Port Moresby adalah pusat-pusat ritel/konveksi di negara itu.

Namun, kejahatan terhadap perempuan dan pemerkosaan oleh geng-geng biasa dijumpai di sana.

Medecins Sans Frontieres tahun 2013 lalu memperkirakan, 70 persen wanita di Papua Nugini telah diperkosa atau diserang.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ketakutan, Rumahnya yang Jadi Saksi Bisu Pengusiran Maia Estianty Dijual Rp 12 Miliar, Bebi Romeo Enggan Membeli, Ini Alasannya

Salah satu geng yang terkuat adalah Raskols dimana mereka menguasai jalan-jalan, menggunakan kejahatan seperti perampokan bersenjata untuk bertahan di daerah-daerah yang padat pengangguran.

Ketegangan antara kelompok suku yang bertikai telah menyebabkan pembunuhan dan pembakaran.

Kontaminasi makanan dan air minum bahkan pernah menyebabkan wabah kolera yang mematikan.

Baca Juga: Ampuh! Inilah Cara Taiwan Halau Kapal Perang China yang Merongrong Kedaulatan Negaranya, Bisa Ditiru Indonesia di Perairan Natuna

2. Harare, Zimbabwe

Tiga dekade pemerintahan yang tidak menentu oleh diktator Robert Mugabe telah membuat ekonomi Zimbabwe compang-camping, sebelum akhirnya ia mengundurkan diri pada 2017 lalu.

Kampanye Mugabe melawan petani kulit putih mengirim bangsa itu jatuh bebas dari hiperinflasi.

Baca Juga: Alami Sakit Perut Tak Tertahankan, Remaja Ini Ternyata Alami Penyumbatan Usus, Asal Telan Boba Tanpa Dikunyah Jadi Penyebabnya

Pada November 2008, inflasi telah mencapai 79,6 miliar persen. Segera setelah itu, Zimbabwe mulai menggunakan mata uang utama Amerika.

Karena ekonomi yang lesu, perampokan cukup lazim, mulai dari merampok dompet hingga mobil di persimpangan.

Ibu kota Zimbabwe, Harare, secara konsisten berada di antara kota-kota terburuk di dunia.

Baca Juga: Jadi Favorit Karena Harganya yang Jauh Lebih Murah, Air Galon Isi Ulang Pinggir Jalan Perlu Diwaspadai Ulang, Secanggih Apapun Mesinnya, Tetap Waspadai Hal Ini

Pemadaman berkepanjangan adalah norma, karena pemerintah tidak dapat memenuhi permintaan listrik. Persediaan air juga diketahui berjalan sangat rendah.

3. Caracas, Venezuela

Seperti kebanyakan negara dengan cadangan minyak yang besar, sangat sedikit kekayaan Venezuela yang dapat dirasakan penduduknya.

Baca Juga: Beberapa Kali Coba Disikut Otoritarian Tiongkok, Presiden Wanita Ini Tetap Keukeuh Pertahankan Kedaulatan Negaranya, Tegas Tolak Prinsip 'Satu China'

Korupsi pemerintah merajalela, dan Venezuela adalah rute perdagangan umum untuk kokain Kolombia.

Pada tahun 2005, Venezuela memutuskan hubungan dengan Badan Penindakan Narkoba AS, dan ekspor kokainnya sejak itu meroket.

Ada indikasi bahwa lalu lintas ini difasilitasi oleh anggota militer yang korup.

Baca Juga: Bakal Rutin Bentuk Kajian Sejarah Islam Rutin Tiap Minggu, Ahmad Dhani Heran Dikira Jadi Lebih Religius: Dari Dulu Saya Udah Religius

Ibu Kota Caracas dibanjiri oleh kejahatan.

Pada 2013 lalu, Observatorium Anti Kekerasan Venezuela, Caracas mencatat 122 pembunuhan per 100.000 penduduk.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Inilah 3 Ibu Kota Negara yang 'Berbahaya' untuk Ditinggali, Salah Satunya di Timur Indonesia.

(*)