Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan kemunculan beberapa sistem pemerintahan baru yang mengklaim seakan lebih baik dari Negara Republik Indonesia.
Beberapa waktu lalu muncul Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang akhirnya berhasil dibongkar oleh Polda Jateng bahwa dibalik itu semua ada modus penipuan masal.
Kemudian setelah Keraton Agung Sejagat dipidanakan, muncul kembali pemerintahan bernama Sunda Empire-Earth Empire.
Melansir dari Kompas.com, Sunda Empire-Earth Empire diduga bermarkas di Bandung.
Informasi itu didapat berdasarkan unggahan pengguna Facebook, Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019 lalu.
Kini Sunda Empire-Earth Empire masih dalam penyelidikan Polda dan Pemerintah Jawa Barat.
Tak lama kedua kerajaan tersebut ramai disoroti, muncul sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria sedang berbicara dalam suatu forum pemerintahan baru.
Video tersebut tersebar melalui akun-akun media sosial salah satunya adalah aku Instagram @makassar_iinfo.
Dalam video berdurasi lebih dari 2 menit itu diikrarkan sebuah pemerintahan baru bernama Negara Rakyat Nusantara.
Nampak seseorang dalam video sedang berbicara soal perencanaan untuk membubarkan NKRI.
Dari hasil penelusuran deklarasi tersebut telah diunggah di akun milik Yudi Syamhudi Suyuti pada 27 Oktober 2015.
Diketahui Yudi Syamhudi Suyuti yang mengklaim dirinya sebagai Presiden Negara Rakyat Nusantara.
Video tersebut diupload di akun Youtube-nya pada 27 Oktober 2015.
Namun, karena kasus Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire yang heboh belakangan ini, video tersebut menjadi viral.
Yudi Syamhudi Suyuti yang mengklaim sebagai Presiden Negara Rakyat Nusantara mendesak agar NKRI segera dibubarkan.
“Kondisi NKRI sudah membusuk, dengan kondisi itu mau tidak mau dengan pikiran yang jernih dan hati yang besar kita harus merelakan membubarkan NKRI,” ujar Yudi.
Ia juga mengungkapkan persoalan mendasar yang menjadi alasan NKRI harus segera dibubarkan.
NKRI disebutnya gagal menegakkan kemanusiaan, persatuan dan keadilan di tengah bangsanya selama Indonesia berdiri.
"NKRI gagal memberikan kesejahteraan dan keamanan rakyat dan bangsanya," lanjut Yudi.
Selain itu, Negara Rakyat Nusantara juga menyebut adanya persoalan lain menyangkut kedaulatan rakyat hingga hilangnya aset-aset bangsa nusantara dan Papua Barat.
Untuk menyelesaikan persoalan mendasar tersebut, Negara Rakyat Nusantara mengklaim perlu menempatkan posisi dimana bangsa nusantara dan bangsa Indonesia.
Yudi juga menegaskan Negara Rakyat Nusantara akan mengambil sikap dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi.
"Atas banyaknya persoalan mendasar tersebut, maka Negara Rakyat Nusantara menyatakan sikap sebagai resolusi bangsa nusantara dan Papua Barat," tegasnya.
Video ini pun mengundang reaksi netizen yang sebagian besar menjadikannya bahan tertawaan.
"Semakin banyak orang gila," tulis akun Instagram @rafayaamera9451.
"Dia beli obat di mana ya, halunya lama bet,"tambah akun Instagram @rezi_syaputra.
"Mars masih ksong silahkan kesana," komentar akun Instagram @merryantti.
Hingga berita ini ditulis, video viral soal pembubaran NKRI yang diprakarsai oleh Negara Rakyat Nusantara ini telah ditonton lebih dari 100 ribu netizen.(*)