Find Us On Social Media :

Viral Video Nenek Renta Pengutil Ditendang di Tengah Pasar, Kepala Dusun Pasang Badan Bela Tersangka: Yang Merasa Dirugikan, Hubungi Saya!

Viral video seorang nenek ditendang oleh seorang pria karena dituding mengutil. Nenek itu meminta maaf berkali-kali.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kasus penganiayaan terhadap orang yang sudah lanjut usia belakangan ini kembali viral.

Kali ini kasus tersebut terjadi di Yogyakarta.

Peristiwa ini pun terekam dalam video yang viral usai tersebar di media sosial.

Baca Juga: Berdiri di Depan Mesin ATM Sambil Dengarkan Instruksi Penipu, Driver Ojol Ini Berhasil Diselamatkan Pegawai Minimarket dari Modus Penipuan, Sempat Marah-marah dan Linglung Saat Dicegah

Salah satu media sosial yang membagikan video ini adalah akun Twitter @merapi_news yang diambil dari akun twitter @Kensar_ .

Di dalam video tersebut tampak seorang nenek mengenakan kaos biru dan mencangklong tas sedang berjalan di lokasi sebuah pasar.

Tiba-tiba saat berjalan, ada seorang pria yang melayangkan tendangan dan mengenai tas yang dibawa nenek ini.

Baca Juga: Meski Buta dan Tua Renta, Nenek Peramal 85 Tahun Ini Berhasil Terawang dengan Akurat Peristiwa Besar Dunia, Sebut Indonesia dalam Prediksinya akan Dihantam Tsunami Besar Tahun 2020

Pria yang melayangkan tendangan tersebut sambil menuding si nenek telah mengutil.

Mendadak keadaan sekitar pun ramai saat si nenek akan dihakimi.

Si nenek yang mendapakan perlakuan seperti itu pun pasrah dan menyampaikan permintaan maafnya.

Namun, pria tersebut masih nampak tak terima lalu menarik tas si nenek dan meminta mengembalikan barang yang telah diambil.

Baca Juga: Cabuli 11 Bocah Laki-laki di Bawah Umur, Ketua Komunitas Gay di Tulungagung Di Gelandang Polisi, Iming-imingi Korban Uang Rp 250 Ribu Jika Mau Puaskan Nafsunya

Tak cukup sampai di situ, masker yang dikenakan oleh nenek tersebut juga ditarik paksa.

Bahkan, kain penutup kepala yang dipakai juga turut ditarik oleh seseorang yang ada di lokasi.

Pria tersebut lantas meminta KTP dan kembali nenek ini menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: Diklaim Kebal dari Lemparan Batu, Kaca Rumah Megah Sule Mendadak Pecah Tanpa Sebab, Budayawan Spiritual Ungkap Ada Sosok Gaib yang Iseng

Aksi yang dilakukan si pria itu pun mendapat banyak kecaman dari netizen.

Netizen mengecam tindakan kasar yang dilakukan seorang pria dalam video itu.

Berdasarkan informasi dari Twitter @merapi_news, pelaku penendang nenek tersebut sudah dalam pengamanan.

Pelaku merasa emosi karena tindakan si nenek.

Melansir dari Kompas.com, setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Nenek yang ada di video itu bernama Rubingah (60) warga Dusun Kranggan I Desa Jatitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Kembali Pancing Konflik, Iran Kirimkan 3 Roket Luluh Lantahkan Kedubes AS di Baghdad, 3 Orang Dikabarkan Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Kepala Dusun Kranggan I Jatitirto, Kecamatan Berbah, Suharmadi membenarkan jika nenek yang ada di video tersebut adalah warganya.

"Namanya Ibu Rubingah, itu warga saya," ujar Suharmadi saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/1/2020).

Suharmadi menceritakan, awalnya ia melihat video di media sosial.

Baca Juga: Dulu Dicap Tabu Karena Pacari Muridnya Sendiri di Bangku SMP, Pasangan Guru dan Siswi yang Pernah Viral Ini Kini Hidup Bahagia Usai 7 Tahun Pacaran, Ini Rahasia Mereka Bisa Tetap Saling Setia

Setelah dilihat ternyata perempuan yang ada di video tersebut adalah adalah warganya, Rubingah.

"Saya buka Facebook, ternyata Saya di-tag oleh salah satu warga. Saya lihat, saya baca kok warga saya," katanya.

Mengetahui hal itu, Suharmadi langsung menulis di kolom komentar.

Suharmadi meminta agar postingan soal Rubingah dihapus.

Kini Rubingah dalam keadaan baik-baik saja dan sudah berada di rumahnya.

Baca Juga: Sempat Kukuhkan Namanya Jadi Atlet Bulu Tangkis Terbaik Dunia Tahun 2018, Kehidupan Kento Momota Pebulutangkis Asal Jepang Ini Kini Penuh Cercaan, Inilah Sisi Kelam yang Membuat Kariernya Hancur

Suharmadi juga menulis permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan karena Rubingah yang agak sedikit terganggu pikiranya.

Ia pun menuliskan nomor ponselnya dan menyampaikan informasi jika ada yang ingin meminta ganti rugi, bisa menghubunginya.

"Saya kan di medsos kan juga bilang kalau ada pedagang yang merasa dirugikan, hubungi saya, akan saya ganti. Tapi sampai sekarang belum ada yang menghubungi," katanya.

Baca Juga: Dikenal Sosok Pintar dan Tegas Saat Bawakan Acara, Najwa Shihab Ngaku Pernah Takut dengan Teguran Mertuanya, Diancam Harus Lulus Kuliah Dulu Sebelum Nikahi Ibrahim Assegaf

Usai mengetahui kejadian itu, Suharmadi lantas berkunjung ke rumah Rubingah. Saat itu kebetulan, Rubingah sedang berada di rumah.

"Saya ke sana, terus saya tanya bagaimana keadaannya ? Kalau sakit tak antar ke rumah sakit. Karena bagaimana pun itu warga saya, tapi kemarin jawabannya (Rubingah) enggak apa apa," katanya.

Namun, terkait peristiwa seperti apa di pasar, Suharmadi mengaku tidak mengetahui pastinya.

Saat bertemu dengan Rubingah dirinya juga sempat menanyakan peristiwa yang di pasar.

"Ibunya itu kalau diajak ngobrol itu susah, kadang nyambung kadang tidak. Harapan saya bisa diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Baca Juga: Sosoknya Jarang Muncul di Belantika Musik Indonesia, Inilah Kehidupan Kikan Namara Usai 10 Tahun Hengkang dari Band Cokelat, Banyak Luangkan Waktu Bersama Anak-anaknya yang Beranjak Remaja

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Sularsih menuturkan dirinya juga tidak mengetahui kejadiannya karena saat itu sedang tidak berada di lokasi.

"Saya dikasih laporan sama bapak yang menendang ibunya itu. Ya itu (lapor) bilangnya ini habis ngutil, di sebelah timur," ungkapnya.

Setelah itu, Sularsih memutuskan untuk melapor ke kepala pasar namun kepala pasar tidak ada di tempat.

"Kepala pasar menghubungi, menyuruh saya seandainya enggak seberapa diselesaikan kekeluargaan saja. Terus simbahnya (Rubingah) saya tanya alamatnya mana? bawa KTP enggak? Dia bilang enggak bawa," ucapnya.

Baca Juga: Berparas Cantik dan Bergelar Putri Kerajaan Ubud, Adik Ipar Happy Salma Justru Rela Lepas Gelarnya Demi Pria Pujaannya, Tjokorda Maya: Bagi Saya, Cinta Adalah Cinta

"Dari cara bicaranya itu simbahnya kelihatan kurang waras," tambahnya. Setelah itu, Sularsih melepaskan Rubingah. Namun sebelum pergi, Rubingah sempat meminta uang kepadanya. "Simbahnya itu minta uang lima ribu ke saya, untuk pulang katanya," kata Sularsih.(*)