Find Us On Social Media :

'Jika Aku Tidak Bisa Hidup Lagi, Maka Kalian Semua Akan Mati Bersamaku Juga'

Pasien Corona yang tengah ditangani oleh petugas medis.

Tak hanya itu, ia juga berteriak pada staf medis sambil mengatakan tidak membutuhkan masker.

"Aku sudah sakit. Apa gunanya memakai masker sekarang?"

"Jika aku tidak bisa hidup lagi maka kalian semua akan mati bersamaku juga," kata pria itu.

Baca Juga: Seperti Lalat Tumbang di Pinggir Jalan, Beredar Video Warga Wuhan Ambruk di Kerumunan, Diduga Terjangkit Virus Corona, Seberapa Menakutkan Virus Asal China?

Diyakini pasien pria itu marah karena ada kekurangan sumber daya medis.

Staf medis mengatakan kepada temannya bahwa ia menangis untuk pertama kalinya dalam kariernya selama di rumah sakit.

Namun, ia tetap optimis dan mengatakan bahwa pria yang meludahinya mungkin sedang demam biasa.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Virus Ganas yang Menjangkiti Puluhan Juta Manusia, Ternyata HIV AIDS Masih Kalah Mematikan dengan 10 Virus Mematikan Ini

Selain itu, ada juga unggahan viral yang beredar di Weibo, yang mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.

Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.

"Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!" ucap pasien itu.

Baca Juga: Jalani Facial Vampir, Dua Orang Tertular Virus HIV

Tak pelak, para warganet geram ketika mengetahui hal itu dan mengkritik pasien yang tidak tahu berterima kasih itu.

Mereka mengatakan bahwa seharusnya para pasien harus menghargai apa yang dilakukan staf medis.

(*)