Penuh Makna Filosofis, Status Umbrella Girl MotoGP Zaman Dulu Bukan Untuk Wanita Sembarangan, Harus Istri Sah dan Tak Perlu Tubuh Seksi Bak Model

Senin, 27 Januari 2020 | 13:13
Tribun

umbrella girl

Gridhot.ID - Gadis payung atau Umbrella Girl sudah sangat terkenal dalam dunia olahraga MotoGP.

Penggemar balap MotoGP pasti sudah sangat sering melihat para wanita ini sebelum perlombaan dimulai.

Biasanya setiap pembalap didampingi oleh seorang perempuan cantik dengan pakaian yang sedikit minim dan membawa payung untuk melindungi pembalap dari terik matahari.

Baca Juga: Disebut Punya Ilmu Hitam Sampai Mampu Tundukkan Lina, Teddy Tak Terima Buah Hatinya Disebut Anak Haram: Ini Udah Campur Tangan Tuhan!

Para gadis payung ini juga terkenal berparas cantik serta bertubuh tinggi laiknya model.

Rupanya memang saat ini, bisnis penyedia jasa umbrella girl banyak mengontrak para model mulai dari model pemula hingga yang sudah profesional.

Pantas saja para umbrella girl sering berpenampilan bak model fashion ternama.

Baca Juga: Dijadwalkan Berlangsung Selama 14 Hari, Tim Dokter Ternyata Butuh Waktu Lebih Lama untuk Mengidentifikasi Penyebab Kematian Lina Jubaedah, Apa Alasannya?

Namun dulu sebelum penyedia jasa umbrella girl mulai ramai, tak sembarang wanita bisa menjadi pendamping serta pemegang payung bagi para pembalap loh!

Umbrella girl sudah ada sejak sebelum tahun 1960-an. Pada zaman dahulu, ada aturan ketat untuk menjadi seorang umbrella girl.

Salah satunya, wanita itu sudah harus berstatus sebagai istri pembalap atau minimal sangat dekat dan sudah menjadi pasangan dari pembalap.

Baca Juga: Punya Wajah Judes Sampai Kelakuan Agresif, Kucing Ini Dapat Gelar Terburuk di Dunia, Suka Pura-pura Sakit Biar Dapat Perhatian

Itu sebabnya banyak wanita yang bangga kalau sudah menjadi umbrella girl, sebab menunjukkan status resminya sebagai istri dari pembalap.

Pada masa itu, belum ada perusahaan yang menyediakan jasa umbrella girls seperti saat ini.

Salah satu umbrella girls pertama yang tidak berstatus istri atau pasangan pembalap adalah Rosa Ogawa yang menjadi gadis payung bagi beberapa pembalap di era 1960-an.

Baca Juga: Bekas Darah Sebagai Pertanda, Warga di Jawa Timur Berhasil Tangkap Tuyul Pencuri Uang, Wujudnya Mengerikan, Mirip Janin Habis Keguguran

Baru pada tahun 1983, ada usulan untuk menyediakan jasa umbrella girls bagi setiap pembalap.

via Intisari Online
via Intisari Online

Umbrella Girl

Muncullah agensi alias jasa penyedia layanan gadis payung yang memberikan syarat bagi para pendaftarnya.

Wanita yang tertarik menjadi umbrella girls harus memiliki dasar sebagai model, bertubuh ideal, dan bersedia berdiri lama di bawah terik matahari.

Baca Juga: Diduga Jadi Pembawa Virus Corona, Kelelawar Ternyata Pernah Jadi Santapan Presiden Jokowi Saat Kunjungan, Padahal Hewan Tersebut Bisa Simpan Virus-virus Ini

Honor bagi para gadis payung ini juga dinilai cukup besar sehingga banyak model wanita yang tertarik pindah haluan menjadi umbrella girl.

Tradisi gadis payung yang diperankan oleh istri pembalap pernah diulang pada event MotoGP Thailand pada Minggu (7/10/2018).

Saat itu, seorang umbrella girl berhijab berdiri memegang payung di samping pembalap Hafizh Syahrin.

Baca Juga: Jual Diri Lewat Media Sosial, 6 Bocah ABG Ini Bandrol Harga Mulai Rp 300 Ribu, Butuh Uang Buat Ongkos Pulang Liburan

Wanita berhijab itu ternyata adalah Suzana Manaf, istri sah dari Hafizh.

Sontak saja Suzana jadi perbincangan. Sebab sudah cukup lama tidak ada umbrella girl yang berstatus sebagai istri dari sang pembalap.

via Intisari Online
via Intisari Online

Hafiz Syahrin bersama istri

Dengan kemunculan Suzana Manaf ini, banyak yang berharap di masa mendatang para pembalap akan mengajak pasangan atau istri mereka sebagai pendamping sebelum memulai pertandingan.

Baca Juga: Dipercaya Pakai Ilmu Pengasihan Agar Dapat Rejeki Berlebih, Teddy Ditantang Mbak You Tampil di Publik Tanpa Peci dan Kacamata, Sang Paranormal: Begitu Dia Buka Semua, Sangat Lain

Jadi, sebenarnya ada maksa filosofis dengan hadirnya umbrella girl di arena balap.

Bukan hanya sebagai 'pemanis' ajang balap seperti yang banyak dikira orang, tapi memang memberi semangat dan mengantar pasangannya berlaga agar bisa meraih kemenangan.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Umbrella Girl MotoGP, Dulu Bukan Sembarang Gadis Berpenampilan Seksi tapi Harus Berstatus Istri.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari online