Find Us On Social Media :

Menteri Kesehatan Telah Bicara! Terawan Minta 135 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Pemerintah Minta 100 Rumah Sakit Sekitar Siaga Virus Corona

Terawan perketat pintu masuk Indonesia

Gridhot.ID - Virus Corona kini tengah mengintai beberapa negara.

Salah satunya Indonesia yang kini sudah mulai menyiagakan diri dari wabah virus berbahaya tersebut.

Bahkan Menteri Kesehatan sudah mulai menyatakan sikapnya terkait wabah yang sedang terjadi.

Baca Juga: Dulu Dituding Selingkuhi Lina dengan Pramugari Beranak 2, Sule Kini Justru Akan Nikahi Fanny Kurniawati, Sang Komedian: Kalau Kebohongan Ditutup-Tutupi Kayak Terasi, Akhirnya Akan Kebongkar Juga

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) RD Kandou, Manado.

Terawan menjenguk dan melihat langsung kondisi pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUP RD Kandou, Manado.

Baca Juga: Penuh Makna Filosofis, Status Umbrella Girl MotoGP Zaman Dulu Bukan Untuk Wanita Sembarangan, Harus Istri Sah dan Tak Perlu Tubuh Seksi Bak Model

Terawan juga memastikan Pemerintah Indonesia akan mengantisipasi virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Selain itu, Terawan juga pastikan pemerintah sudah menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh di 135 pintu masuk di Indonesia.

"135 pintu masuk ke negara Indonesia sudah dijaga dengan ketat," ujar Terawan saat konferensi pers di RSU RD Kandou, Minggu (26/1/2020). 195 thermal scan sudah kita distribusikan," lanjutnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Putranya Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasangan Suami Istri Ini Justru Tega Tinggalkan Sang Buah Hati di Bandara, Bikin Geger Penumpang Hingga Penerbangan Harus Ditunda Lebih dari 3 Jam

Terawan menyebut ada135 pintu masuk ke Indonesia sudah dalam penjagaan ketat.

"Berarti ada lebih daerah yang kita nyatakan rawan, ada dua atau tiga thermal scanner," kata Terawan.

Pemerintah menunjuk sedikitnya ada 100 rumah sakit untuk siaga terhadap penyebaran virus corona.

Baca Juga: Suaminya Dikira Penganguran, Soimah Akhirnya Bongkar Profesi Koko yang Sebenarnya, Sering Wira-wiri Temani Istri di Televisi, Siapa Sangka Sosoknya Ternyata Juragan Bus Pariwisata

Tanggapan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC)

Diketahui, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) angkat bicara terkait wabah Virus Corona.

NHC mengatakan Virus Corona menular bahkan dalam masa inkubasinya yang berlangsung hingga 14 hari.

Baca Juga: Sarang Persembunyiaannya Diobrak-abrik TNI, KKB Papua Lancarkan Serangan Balas Dendam, Nahas Bukannya Menang, 2 Pemberontak Justru Tewas Ditembak Mati

Menteri yang bertanggung jawab NHC Ma Xiaowei mengatakan kemampuan Virus Corona menyebar itu semakin kuat.

Dalam konferensi pers, Ma Xiaowei mengatakan pihak yang berwenang menangani Virus Corona terbatas.

Mereka juga tidak mengetahui dengan jelas tentang resiko yang ditimbulkan oleh kemungkinan perpindahan.

Baca Juga: Mencekam, Rumah Sakit Dipenuhi Mayat, Mahasiswa Indonesia Ini Beri Kesaksian Suasana Kota Wuhan Selama Masa Isolasi Virus Corona, Dilarang Pakai Kendaraan Umum Hingga Uang Tak Cukup untuk Beli Sembako

"Wabah ini diperkirakan akan berlanjut untuk beberapa waktu," tutur Ma Xiaowei yang dikutip dari portal berita South China Morning Post pada Minggu (26/1/2020).

Sejak wabah Virus Corona ini pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 lalu, saat ini lebih dari 2.000 orang telah terinfeksi Virus Corona.

Diketahui 56 orang menjadi korban dari Virus Corona ini.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Jokowi Tolak Semua Kedatangan WNA Asal China, Ini Daftar 13 Negara yang Sudah Terinfeksi Virus Corona, 2 Diantaranya Sangat Dekat Indonesia

Ma Xiaowei menerangkan, Virus Corona ini berbeda dengan SARS.

Ia kembali mengatakan, Virus Corona baru ini menular selama masa inkubasinya.

Ma juga menuturkan, orang yang terinfeksi virus mungkin tidak segera menunjukkan gejala apa pun.

Baca Juga: Pulang dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Terjangkit Virus Corona, Dokter Peringatkan Soal Hal Ini

Hal itu menambah kesulitan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam mengendalikan penyebaran dan infeksi dari Virus Corona ini.

Ma menerangkan, selain menyegel kota Wuhan, pemerintah mengirim lebih banyak dokter dan perawat serta bantuan medis ke Wuhan.

Memantau Kondisi di Daerah Pedesaan

Baca Juga: Disebut-sebut Punya Kekuatan Mistis, Teddy Mengaku Penutup Kepalanya Sempat Ditawar Orang dengan Harga Rp 100 Juta, Suami Mendiang Lina: Itu Namanya Kopiah Sarkop Peci Kembang

Ma menambahkan, selain mengatasi wabah di kota besar, pemerintah juga memantau situasi di daerah pedesaan.

Ia juga mengatakan, Beijing menyadari kekurangan pasokan medis dan pihak berwenang terkait telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan segala cara.

Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Wang Jiangping mengatakan China sedang mengejar berbagai bantuan.

Baca Juga: Disebut Punya Ilmu Hitam Sampai Mampu Tundukkan Lina, Teddy Tak Terima Buah Hatinya Disebut Anak Haram: Ini Udah Campur Tangan Tuhan!

Artikel ini telah tayang di Sosok dengan judul Ada Indikasi Virus Corona Masuk Indonesia, Menkes Perintahkan Perketat Kedatangan Turis Asing, Terawan: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat.

(*)