GridHot.ID - Warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang hangus di tumpukan jerami, Sabtu (25/1/2020).
Mayat tersebut diketahui bernama Rosida, warga Desa Paring, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelum dibakar, diduga korban terlebih dahulu meninggal dunia akibat kehabisan oksigen karena terdapat luka lebam bekas cekikan di leher.
Selang tiga hari dari penemuan jenazah Rosida, polisi berhasil menangkap pelaku di Banyuwangi.
Dikutip dari siaran langsung tvOne, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menyebut jika pelaku sakit hati dengan korban.
"Kami duga, rasa sakit hati dimana pelaku oleh korban yang sering menyebut pelaku 'Boboho' atau yang mempunyai tubuh yang gendut. Jadi ini sudah direncanakan seminggu sama pelaku sebelum melakukan pembunuhan tersebut," ujar Arman Asmara.
Arman Asmara kembali menegasakan jika motif pelaku hanya karena sakit hati pada korban.
Atas aksinya tersebut, pelaku terancam hukuman pasal 365 KUHP juncto pasal 338 KUHP juncto pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau 20 tahun kurungan penjara.
Setelah pelaku ditangkap, video pengakuannya pun viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun FacebookKrishna Adi.
"Apa yang anda fikirkan setelah Mendelok (melihat) Video iki Man Teman...???
Jian kudu Ngebong Segoro Rasane (sangat ingin membakar lautan rasanya)," tulis akun FacebookKrishna Adi.
Pada video tersebut, pelaku terlihat santai serta tak menaruh wajah penyesalan sama sekali.
"Hei cak, kamu kok uenak manganne Enak mangan yo? Iyo maksude ora nduwe pikiran opo-opo mare mateni ngobong uwong kok,
(Hei mas, kamu kok enak makannya, enak makan ya? Iya maksudnya tidak punya pikiran apa-apa setelah membunuh membakar orang kok)," ujar seorang pria yang ada di balik kamera.
Mendengar pernyataan tersebut, pelaku yang menggunakan baju orange itu hanya menggangguk dan tersenyum.
Lebih lanjut, pelaku juga mengaku bahwa dirinya tidur nyenyak selama tiga hari terakhir.
"Enak turu? Akui golek awakmu telung dino gak turu iki. Awakmu penak turu? Iyo?
(Enak tidur? saya cari kamu tiga hari gak bisa tidur. Kamu nyenyak tidur? Iya?)" tanya pria tersebut lagi.
Pelaku pembunuh Rosida tersebut kembali tersenyum dan menggangguk tanda membenarkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Diduga Sakit Hati Sering Disebut Boboho, Pria Ini Bunuh dan Bakar Wanita di Banyuwangi"
(*)